Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan

Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor|Tanaman kelor (Moringa Oleifera atau dalam bahasa inggris drumstick plant) merupakan tanaman yang dikonsumsi sebagai sayuran yang kaya nutrisi, manfaat & khasiat dalam tanaman kelor. Pemanfaatan daun kelor telah banyak digunakan sebagai produk olahan makanan dan minuman dalam jangka pendek. Sehingga banyak masyarakat yang sulit merasakan dan menikmati manfaat daun kelor, khususnya bagi masyarakat perkotaan. 

Pohon kelor (Moringa Oleifera) dapat dipercaya berasal dari India, yang membantu dalam membersihkan air. Awalnya di daerah Sudan dan Peru, yang saat itu perumahan mendapatkan pasokan air dari danau atau sungai terdekat. Untuk membersihkan air keruh dan berlumpur, masyarakat ditempat itu menggunakan biji dari pohon kelor yang dikenal dengan moringghi. Tanaman kelor atau Moringa pterygosperma, Gaertn adalah tanaman dari keluarga Moringacaea. 

Di Negara kita sendiri, Indonesia sudah sejak lama mengenal kelor apalagi manfaat dan khasiat daun kelor sehingga terdapat berbagai penamaan tanaman kelor misalnya Jawa, sunda, bali, lambung: kelor; Buru: Kerol; Gorontalo: Kelo; Sumba: Kawano; Timur: Hau fo; Bugis: Keloro; Flores: Moltong; Madura (Marangghi). 

Tanaman kelor adalah perdu yang mencapai tinggi hingga 10 meter, berbatang lunak dan rapuh dengan daun sebesar ujung jari berbentuk bulat telur dan tersusun majemuk. Tanaman kelor berbunga setiap tahun dengan warna putih, yang buahnya berisi segitiga yang panjangnya sekitar 30 cm, tumbuh subur dari dataran rendah hingga ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Berdasarkan literatur sejarah membuktikan tanaman kelor berasal dari kawasan sekitar Himalaya dan India, yang selanjutnya menyebar ke Benua Afrika dan Asia Barat. Hingga ke Arab Saudi dan Israel karena manfaat tanaman kelor yang digunakan sebagai program dalam pemulihan tanah kering dan gersang. karena tanaman kelor bersifat mudah tumbuh baik itu tanah gersang atau kering, dan jika telah tumbuh dengan banyak tanaman-tanaman lain akan tumbuh dan semakin banyak. 

Di Indonesia terkhusus daerah perkampungan, pedesaan, sebagiannya hanya dijadikan sebagai tanaman pagar hidup, batas tanah atau jalan, namun manfaat daun atau khasiat daun dan karangan bunga serta buah muda tetap dijadikan sebagai sayuran, dan sudah sejak lama digunakan. Sebagai tanaman berkhasiat obat, tanaman kelor dari akar, batang, daun dan bijinya telah lama dikenal di pedesaan bermanfaat dijadikan obat-obatan tradisional. Misalnya akar, dicampur dengan kulit akar pepaya, digiling dan dihancurkan dan dijadikan sebagai obat luar (balur) untuk penyakit beri-beri dan sebangsanya. Daunnya ditambah kapur sirih sebagai obat kulit misalnya kurap dengan cara digosokkan. 

Sedangkan untuk obat dalam, air rebusan akar dapat mengobati rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, sampai ke obat gonorrhoea. Bahkan, biji tua bersama dengan kulit jeruknya dan buah pala, menjadi spiritus moringae compositus digunakan untuk stimulans, stomachikum, carminavitum sampai diuretikum. Biji kelor digunakan untuk pencernihan air permukaan misalnya air kolam, sungai, danau sebagai pengendap dengan asil yang memuaskan. Sehingga banyak serangkaian penelitian yang membuktikan manfaat tanaman kelor mulai dari daun, kulit, batang, buah hingga ke bijinya sejak awal tahun 1980-an telah dimulai.

Di lingkungan pedesaan, penanaman kelor umumnya hanya dengan cara setekan batang tua atau cukup tua yang ditancapkan langsung ke tanah. Batas tanah, pagar hidup ataupun batang yang merambat. Walau biji yang semakin tua dijadikan bibit, namun jarang digunakan. Selain itu, manfaat lain batang bersama daun kelor, umumnya digunakan sebagai alat dalam melumerkan atau menonaktifkan kekuatan magis seseorang dengan cara disapu-saukan kebagian muka atau dijadikan alat tidur, seperti seorang tahan terhadap pukulan, bacokan, babhkan tidak mempan oleh terjangan peluru, dengan sapu-sapuan ke bagian tubuh, atau dijadikan alas tidurnya, atau air tanaman kelor disiramkan ke seluruh tubuhnya, hingga kekuatan magis akan lumer atau hilang. 

Terdapat pemanfaatan tanaman kelor di penggurunan Etiopia, Somalia dan Kenya oleh tim Jerman, dalam Institute for ScientificCooperation,Tubingen, 1993.karena penduduk disana telah lama menjadikan tradisi menanam pohon kelor, mengingat manfaat kelor sebagai bahan sayuran, obat-obatan dan diperdagangkan.

Secara traidis penggunaan tanaman kelor sebagai bahan berkhasiat bahwa akar kelor bermanfaat dan berkhasiat dalam pengobatan malaria, mengurangi rasa sakit, penurunan tekanan darah tinggi, dan sebagainya, sedangkan manfaat daun kelor untuk menurunkan tekanan darah tinggi, diare, diabetes militus (kencing manis), dan penyakit jantung. 

Daun kelor (Moringa oleifera) tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang (perenial) yang tingginya sekitar 7-12 m. Batang berkayu, tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar. Percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung dapat tumbuh dengan lurus dan memanjang.  Daun kelor yang majemuk, bertangkaki panjang, tersusun berseling (alternate), beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun disaat muda berwarna hijau muda-setelah dewasa hijau tua, bentuk helai daun bulat telur, panjang 1-2 cm, lebar 1-2 cm, tipis lemas, ujung dan pangkal tumpul, tepi rata, susunan pertualangan menyirip (pinnate), permukaan  atas dan bawah halus. 

Bunga muncul di ketiak daun (axillaris), bertangkai panjang, kelopak yang berwarna putih yang agak krem, menebar aroma khas. Buah kelor bentuknya panjang persegi tiga, panjang 20-60 cm, buah muda berwarna hijau setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12-18 bulan. 

Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak. Perbanyakan dapat dengan generatif (biji) atau vegetatif (stek batang). Tumbuh didataran rendah hingga ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang. 

Sejak zaman kuno, para tabib India sudah lama mengetahui manfaat daun kelor dan khasiat daun kelor untuk mengobati dari sakit kepala samai depresi. Sebuah literatur kuno bahwa kelor digunakan sebagai obat di India lebih dari 4.000 tahun. Orang-orang dahulu berdasarkan cerita-cerita yang berkembang, bahwa manfaat daun kelor mencegah ratusan macam penyakit. Dari perkembangan ilmu pengetahuan, daun kelor dapat bermanfaat dan berkhasiat banyak karena banyak unsur kandungan gizi yang banyak dikatakan para ahli tidak masuk akal yang dapat memperkuat tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit.

 merupakan tanaman yang dikonsumsi sebagai sayuran yang kaya nutrisi Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan

Kandungan Kelor
Manfaat daun kelor jadi fokus pembahasan yang diawali dari kandungan gizi yang luar biasa dari daun kelor sehingga mengapa daun kelor bermanfaat bagi tubuh anda dan dapat mengobati berbagai macam penyakit... 

Tabel Kesetaraan Kandungan Unsur Gizi dalam Daun Kelor
 merupakan tanaman yang dikonsumsi sebagai sayuran yang kaya nutrisi Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan
Dibandingkan dengan buah atau minuman lain sarat dengan kandungan unsur gizi tertentu, maka setiap lembaran daun kelor segar dalam satuan berat yang sama, setara dengan tabel diatas. Semua unsur gizi terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral di dalam daun kelor tersebut. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika dikatakan daun kelor merupakan tumbuhan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan gizi manusia. Hasil analisa bahwa daun kelor memiliki kandungan gizi mencegah berbagai macam penyakit. Di samping itu daun kelor juga mengandung semua unsur asam amino (esensial) yaitu sebagai berikut.. 
 merupakan tanaman yang dikonsumsi sebagai sayuran yang kaya nutrisi Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan

Perbandingan vitamin-vitamin terdapat dalam daun kelor segar dengan daun kelor dikeringkan dan dilumatkan dalam bentuk serbuk (tepung) dalam satuan berat yang sama. 


























Jumlah kandungan gizi yang terdapat dalam buah-buahan sayuran dapat berbeda tergantung varietas, musim, iklim, dan kondisi tanah tempat ditanamnya. Sebagai contoh, beberapa studi menunjukkan kandungan kalim daun kelor lebih rendah dan kandungan zat besi lebih tinggi dari pada yang ditampilkan tabel berikut..

Tabel Kandungan Asam Amino Daun Kelor (Tiap 100g daun)
 merupakan tanaman yang dikonsumsi sebagai sayuran yang kaya nutrisi Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan











Unsur asam amino di kolom daun segar menggambarkan asam amino dalam 100 g daun kelor segar yang dikonversi penemuan C. Gopalan, et al., dalam setiap g nitrogen dari hasil analisa yang dilakukan oleh National Institute of Nutrition In Hyderabad, India. 

Tabel Kandungan Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral Daun Kelor (tiap 100 g daun)
 merupakan tanaman yang dikonsumsi sebagai sayuran yang kaya nutrisi Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan

 















20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan 

 merupakan tanaman yang dikonsumsi sebagai sayuran yang kaya nutrisi Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan
Daun kelor dapat dijadikan sebagai obat tradisional yang bermanfaat dalam menyembuhkan berbagai penyakit dan menyehatkan tubuh anda. Manfaat dan khasiat daun kelor tersebut dan cara-caranya adalah sebagai berikut... 
1. Manfaat Daun Kelor: Menurunkan dan Mencegah Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). Kandungan flavonoid daun kelor yang bermanfaat bagi penderita hipertensi karena dapat menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi, caranya dengan menyediakan 2 sendok teh daun kelor dengan menuangkan ke dalam saring mentimun segar dan minum selama tiga kali sehari. Agar khasiat dalam penyembuhan hipertensi, konsumsilah ramuan tersebut dan memperbanyak konsumsi air putih.

2. Manfaat Daun Kelor: Memperlancar Buang Air Kecil.  Daun kelor bermanfaat dalam memperlancar buang air kecil hanya dengan membuat ramuan herbal dengan bahan utama yaitu daun kelor caranya dnegna menyediakan 1 sendok teh bubuk daun kelor, 1 sendok teh bubuk mentimun atau wortel dengan 1 gelas air (200ml) dengan mencampur seluruh bahan hingga rata, saring ramun tersebut lalu minum.

3. Manfaat Daun Kelor: Menurunkan Kadar Gula Darah (Mencegah dan Menyembuhkan Diabetes).  Daun kelor bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah ataua menyembuhkan dan mencegah terjadinya diabetes karena kandungan flavonoid dalam daun kelor yang banyak memberikan manfaat dan menyembuhkan berbagai penyakit.

4. Manfaat Daun Kelor: Obat Alergi. Daun kelor bermanfaat dalam mengindarkan kita dari alergi dan sebagai obat alergi dengan cara menyediakan 1 hingga 3 tangkai daun kelor, cuci dengan bersih dan 1 siung bwang merah, cuci bersih dan potong-potong. ADAS secukupnya dan 3 gelas air (600 ml). Rebus seluruh bahan ke dalam air hingga tersisa dua gelas. Saring dan minum ramuan tersebut dua kali sehari. Setiap kali minum sebanyaks satu gelas.

5. Manfaat Daun Kelor: Menurunkan Kadar Kolesterol Tubuh. Kandungan flavonoid dari daun kelor bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol tubuh cukup dengan mengkonsumsi daun kelor setiap hari.

6. Manfaat Daun Kelor: Menurunkan Kadar Asam Urat/Mencegah dan Menyembuhkan Rematik, Nyeri dan Pegal-Pegal. Daun kelor berkhasiat dalam mencegah dan menyembuhkan rematik, nyeri, dan pegal-pegal karena sifatnya antiperadangan dan menurunkan kadar asam urat dari kandungan flavonoid daun kelor dan dapat juga dilakukan dengan ramuan-ramuan untuk menambah manfaat daun kelor cukup dengan menyediakan 2-3 tangkai daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih, dengan menumbuk halus kedua bahan dan gunakan sebagia obat gosok. 

7. Manfaat Daun Kelor: Meringankan  dan Mengobati Asam Lambung/Maag. Daun kelor bermanfaat dalam meringankan dan mengobati asam lambung karena sifat dari daun kelor yang bermanfaat yaitu antiperadangan  yang apabila dikonsumsi setiap hari anda dapat terhindar asam lambung atau maag. 

8. Manfaat Daun Kelor: Menyehatkan Mata. Kandungan vitamin A yang tinggi pada daun kelor tentu bermanfaat bagi kesehatan mata anda cukup dengan mengkonsumsi setiap hari daun kelor sebagai sayuran anda, maka anda menyehatkan mata anda setiap hari. 

9. Manfaat Daun Kelor: Mencegah Kanker. Daun kelor bermanfaat dalam mencegah kanker karena kandungan flavonoid dari daun kelor ini banyak mengobati macam-macam penyakit salah satunya penyakit kanker, cukup dengan menjadikan daun kelor sebagai konsumsi anda setiap hari sebagai sayuran. 

10. Manfaat Daun Kelor: Menyehatkan Kulit. Daun kelor dapat bermanfaat dalam menyehatkan kulit karena kandungan C serta antioksidan sangatlah tinggi sehingga dapat menyehatkan kulit anda dan dapat mengatasi jerawat anda cukup dengan menggunakan serbuk daun kelor dan memberikan 1 sendok madu jadikan lah sebagai masker. 

11. Manfaat Daun Kelor: Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil. Daun  kelor  mengandung  unsur multi  zat  gizi  mikro  yang  sangat  dibutuhkan  oleh  ibu hamil  seperti:    beta  carotene,  thiamin  (B1),  Riboflavin  (B2),  niacin  (B3),  kalsium,  zat  besi, fosfor,  magnesium,  seng,  vitamin  C,  sehingga  dapat  menjadi  alternatif  untuk  meningkatkan status gizi ibu hamil.

12. Manfaat Daun Kelor: Mengobati Penyakit Herpes, Kurap, dan Luka Bernanah. Daun kelor dapat mengobati penyakit tersebut, cukup dengan menggunakan 3 gagang daun kelor lalu tumbuk hingga halus dan tempelkan pada bagian yang ingin diobati. 

13. Manfaat Daun Kelor: Menyehatkan Rambut. Daun kelor bermanfaat dalam menyehatkan rambut membuatnya mengkilap dengan memberikan nutrisi dengan cara menggunakan teh daun kelor dalam pertumbuhan rambut. 

14. Manfaat Daun Kelor: Mengobati Sakit Kuning (Lever). Daun kelor dapat mengobati sakit kuning (lever) cukup dengan mengkonsumsinya sehari-hari. 

15. Manfaat Daun Kelor: Mengatasi Cacingan. Daun kelor juga bermanfaat dalam mengatasi cacingan karena daun kelor sangat baik dipencernaan dan sifat yang dimiliki yakni anti bakteri dan meningkatkan daya tahan tubuh anda. 

16. Manfaat Daun Kelor: Mengobati Anemia. Daun kelor bermanfaat dalam mengobati anemia seperti yang dilakukan di negara Filipina, mereka menggunakan daun kelor untuk mengobati anemia, pembengkakan kelenjar dan penambah ASI untuk ibu menyusui. 

17. Manfaat Daun Kelor: Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Kandungan arginin pada daun kelor segar sekitar 406,6 mg sedangkan daun kering 1.325 mg berperan dalam meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. 

18. Manfaat Daun Kelor: Memperlambat Pertumbuhan Tumor. Tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, arginin dalam daun kelor juga berperan dalam memperlambat pertumbuhan tumor. 

19. Manfaat Daun Kelor: Menyehatkan Organ Hati. Kandungan leusin pada daun kelor segar sekitar 492 mg yang berperan dalam mengunci kesehatan organ jantung. 

20. Manfaat Daun Kelor: Makanan Diet. Kandungan karbohidrat yang tinggi dan beberapa kandungan yang lain yang telah diinformasikan diatas dari setiap tabel kandungan daun kelor terlihat bahwa daun kelor dapat menjadi makanan diet. 

Baca Juga:


Demikianlah informasi mengenai Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan. Semoga teman-teman dapat anda terima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Referensi:  Daun Kelor: 20 Manfaat Daun Kelor Kesehatan & Kecantikan
  • repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/11378/RUDIANTO%20K21110308.pdf?sequence=1
  • Nurcahyati, Erna. 2014. Khasiat Dahsyat Daun Kelor Membasmi Penyakit Ganas. Jakarta: Jendela Sehat. 
  • Mardiana, Lina. 2012. Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Jakarta: 2012. 
  • Andareto, Obi. 2015. Apotik Herbal Di Sekitar Anda. Jakarta: Pustaka Ilmu Semesta.
  • Redaksi Agromedia. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Jakarta: Agromedia Pustaka
  • Cegah Malnutrisi Dengan Kelor. Yogyakarta: KANISIUS
  • Utami, Prapti, dan Puspaningtyas, Ervira Desty. 2013. The Miracle of Herbs. Jakarta: AgroMediaPustaka.
LihatTutupKomentar