Selasa, 02 Oktober 2018
The flash season 2 telah berakhir dan akan memasuki season 3nya dan tema yang akan di usung untuk season tiganya menurut konsekuensi sikap Barry yang tetapkan untuk menyelamatkan ibunya di masa lau ialah Flashpoint. Apa itu Flashpoint?
Baca juga: Profil dan kekuatan The Flash
Baca juga: Profil The Green Arrow dan Kekuatanya
Seperti halnya dengan superhero DC lainnya, tokoh Flash mempunyai sejarah yang panjang sampai pada tahun 1985 di even Crisis on Infinite Earths, Barry menyelamatkan dunia dengan berlari sangat cepat yang mengakibatkan dirinya mati dan hilang. Tokoh Barry Allen sebagai Flash tetap hilang selama 30 tahun sampai pada jadinya Geoff Johns selaku Chief Creative Officer DC Comics menghidupkan kembali Baryy Allen pada seri komik “Flash: Rebirth”. Menghidupkan kembali Barry Allen berarti mengubah kisah orisinil Flash, dimana ibunya tidak lagi dibunuh oleh orang biasa, namun oleh musuh besar Flash, Eobard Thawne atau Reverse-Flash.
Berlanjut pada even “Flashpoint” (yang juga disesuaikan menjadi animasi berjudul Flashpont Paradox), Barry berhasil mencegah Reversed-Flash membunuh ibunya sehingga tetap hidup. Cerita Flashpoint dimulai ketika Barry menemukan dirinya di lab khusus kriminal ibarat biasa, namun diketahui kekuatannya hilang dan bahkan tidak pernah mendapat kekuatan speedsternya. Awalnya Barry menerka dirinya terjebak dalam mimpi namun kenyataanya itu ialah alternate timeline dimana Flash tidak pernah ada.
Tanpa adanya Flash, Justice League juga tidak pernah terbentuk (Flash salah satu pendiri JLA), yang lebih parah lagi, dunia dalam keadaan kacau dimana terjadi peperangan antara suku Amazon (Wonder Woman) dan Atlantis (Aquaman) yang mengancam kehancuran dunia. Seperti biasa, Barry menuduh Reverse-Flash sebagai dalang dari semua kekacuan yang terjadi, sehabis Eobard Thawne menampakkan dirinya, ia menjelaskan bahwa tidak melaksanakan apapun yang mengakibatkan terjadi alternate timeline, tidak lain Barry sendiri yang mengakibatkan semuanya. Dimana dirinya kembali ke masa kemudian untuk mencegah Reverse-Flash membunuh ibunya. Hasilnya terjadi even ‘Flashpoint’ yang mengubah semuanya. Mulai dari Batman yang tidak lain ialah ayah Bruce Wayne, dimana Bruce Wayne mati tertembak ketika masih kecil. Pesawat yang membawa Superman bayi jatuh ke tengah kota yang mengakibatkan kehancuran kota, kemudian pihak pemerintah mengurung Superman di akomodasi diam-diam selama bertahun-tahun dan pada jadinya Superman tidak pernah lahir sebagai superhero.
Mengetahui kenyataan itu, Barry meminta sumbangan Batman (Thomas Wayne) untuk mendapat kekuatannya kembali. Setelah perpisahan dengan ibunya, Barry kembali ke masa kemudian untuk memperbaiki masa depan dengan membiarkan ibunya dibunuh Thawne dan waktu kembali lagi ke dunia DC 52 ibarat ketika ini.
Jadi garis besar kisah flashpoint ialah flash yang kembali ke masa kemudian untuk menyelamatkan ibunya tapi konsekuensi dari perbuatannya tersebut ialah dunia dalam kekacauan dan the flash harus berlari ke masa kemudian lagi untuk memperbaik keadaan.
Apakah serial tvnya akan menciptakan kisah menurut comic flashpoint paradox yang gotong royong atau tetap memakai tema flashpoint paradox namun dengan kisah yang berbeda? Untuk mengetahuinya kita tungga saja the flash season 3 yang akan tayang pada bulan november 2016.
sumber:kaskus