Pasti kau pernah berpikir, untuk apa sih bahwasanya pacaran? Apa tujuan pacaran? Dan mengapa banyak bakir balig cukup akal yang ingin mencari pacar? Padahal sudah terang pacaran niscaya ada hasilnya dan masih dibatasi oleh beberapa aturan. Apa pula beda pacaran yang sesuai hukum dan berteman biasa/sahabatan? Padahal sama-sama dilarang melaksanakan hal yang berlebihan. Saya juga pernah berpikiran ibarat itu. Kali ini saya mencoba menawarkan pandangan saya wacana pacaran.
Baca juga: 5 Cara Komunikasi dengan Pacar Agar Tidak Bosan
Bagaimana Cara Pacaran Lewat SMS?
Sedangkan sahabat tidak mengenal waktu. Walaupun mereka berdua berlawanan jenis kelamin, mereka tidak akan bertengkar hanya alasannya ialah undangan si cewek atau si pemuda tidak dipenuhi olehnya. Lain halnya dengan pacaran yang segala perintah dari pacar ibarat “kewajiban” (namun bila dikelola dengan baik, pertengkaran itu niscaya akan cepat berakhir). Mereka sahabatan tidak didasari dengan rasa yang disebut “cinta” dan mustahil kan mereka bilang “mau gak kau jadi sahabatku?”. Itu alasannya ialah kekerabatan persahabatan tiba dengan sendirinya.
Baca juga: 5 Tips Pertama Kali Ketemuan Sama Pacar
Baik pacaran maupun sahabatan selalu diawali dengan rasa nyaman satu sama lain. Saat hanya punya sahabat, mereka berdua niscaya kemana-mana selalu bareng. Nah, ketika sudah punya pacar, ketika ia ingin pergi, pastilah pacar yang pertama kali diajak. Jika pacar tidak bisa, barulah ia mengajak sahabat. Tetapi contohnya ada program dengan pacar dan sahabat yang bertabrakan, ia niscaya mementingkan pacar terlebih dahulu. Sebenarnya hanya itu aja sih perbedaan dan persamaan antara pacaran dan sahabatan. Beda tipis, satu didasari rasa nyaman, satunya lagi didasari rasa yang berjulukan “cinta”.
Baca juga: 5 Cara Membuat Pacar Nggak Bosan
Namun sangat disayangkan, banyak anak bakir balig cukup akal yang tidak tahu makna pacaran yang sesungguhnya. Mereka kira pacaran itu sama halnya ibarat pasangan yang telah menikah, hanya saja belum boleh bekerjasama intim. Bahkan beberapa sudah melakukannya. Sesungguhnya pacar itu ialah sahabat hati kita, sahabat yang selalu menciptakan hati kita tentram dan nyaman.
Anda dapat request artikel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke