membahas tentang cara menyunting karangan dilengkapi dengan contohnya secara lengkap, baik menyunting karangan narasi maupun menyunting karangan berpola deduktif dan induktif.
Tujuan menyunting adalah memperhalus dan memperbaiki tulisan agar enak dibaca, mudah dipahami, dan sesuai dengan kaidah bahasa.
Berikut adalah pedoman penulisan tanda baca sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Dia membaca buku.
Apa maksudnya?
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Menyunting Kalimat,
Menyunting dapat diartikan memperbaiki karangan berdasarkan kaidah-kaidah yang benar, yang meliputi ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat, paragraf, sistematika penyajian, keterbacaan, dan kebenaran konsep. Kalimat, ejaan, pilihan kata, dan tanda baca harus sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.Tujuan menyunting adalah memperhalus dan memperbaiki tulisan agar enak dibaca, mudah dipahami, dan sesuai dengan kaidah bahasa.
Pengertian Menyunting Karangan
Menyunting adalah suatu kegiatan mengedit, mengubah, atau merapikan susunan letak atau penggunaan bahasa sebuah naskah tanpa mengubah makna.Menyunting tulisan juga dapat diartikan memperbaiki tulisan. Perbaikan itu dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan berkaitan dengan kaidah penulisan. Perbaikan dapat bersifat menyeluruh atau sebagian.
Berikut adalah pedoman penulisan tanda baca sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Dia membaca buku.
Apa maksudnya?
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Pengertian dan Cara Menyunting Karangan
|