Imperialisme: Pengertian, Tujuan, Jenis, Sebab, & Akhir Imperialisme

Imperialisme, Apa sih itu? Kata ini terbilang rumit untuk dijelaskan. Dalam sejarah Imperialisme, pengertian atau definisi sering disamakan oleh masyarakat yakni kolonialisme. Padahal, pengertian Imperialisme dan Pengertian Kolonialisme mempunyai perbedaan. Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme, sanggup dibuktikan dari banyak sekali literatur buku dan juga sejarah dari Imperialisme dan Kolonialisme.

Selain itu, Imperialisme juga mengandung banyak sekali definisi atau pengertian yang beragam. Diawal sejarahnya, Imperialisme cenderung bermakna baik dilahirkannya kata tersebut, namun dalam kenyataannya, imperialisme telah memakan banyak korban di masyarakat, kawasan dan juga negara. Alhasil Imperialisme sanggup dipandang sebagai sebuah tindakan atau paham yang memang bermakna buruk atau tidak baik.

Sebelum berpikir atau mendakwa atau memperlihatkan eksekusi baik atau buruknya imperialisme tersebut, mari kita lihat dan baca, apa itu imperialisme dan bagaimana itu imperialisme dibawah ini.

Pengertian Imperialisme: Apa itu Imperialisme 

Secara etimologi, pengertian Imperialisme merupakan istilah berasal dari kata latin yakni "imperare" yang berarti "memerintah". Hak untuk memerintah tersebut yang kemudian disebut dengan "imperium" . Orang yang diberi hak tersebut disebut dengan imperator. Lazimnya diberi imperium yaitu seorang raja, dan lantaran hal tersebut, raja disebut sebagai imperator, dan kerajaannya atau wilayahnya berlaku imperium.

Secara terminologi, pengertian imperialisme yaitu sebuah kebijakan suatu negara besar yang memegang kendali ataupun roda pemerintahan terhadap suatu kawasan lain untuk dipelihara atau berkembang. 

Imperialisme merupakan kata yang timbul dengan sejarah yang panjang. Imperialisme pertama kali berasal dari Inggris diakhir era XIX. Saat itu, perdana menteri Inggris, melaksanakan perluasan atau perluasan kawasan kerajaan Inggris, hingga pada suatu "impire" mencakup seluruh dunia. 

Politik yang dilakukan mendapat sokongan atau dorongan berpengaruh hingga golongan opisis atau perlawanan takut bila politik yang dilakukan tersebut berdampak pada krisis internasional. Golongan yang mendukung perilaku dari pemerintah Inggris pada ketika itu disebut dengan "Impire" atau golongan "Imperialisme". 

Alhasil timbullah kata imperialis atau imperialisme, yang bermula untuk membedakan golongan pemerintah dan golongan opisisi atau perlawanan, atau golongna yang berlawanan dengan pemerintah.

Imperialisme ialah politik untuk menguasai seluruh dunia demi kepentingan diri sendiri yang membentuk sebagai suatu imperiumnya. Menguasai bukanlah ibarat yang kita artikan yang harus memakai senjata, akan tetapi sanggup berupa dengan beberapa bentuk ibarat kekuatan ekonomi, agama, kultur dan juga ideologi. 

Imperium juga tidak perlu untuk digabungkan dari suatu jajahan-jajahan, tetapi sanggup berarti suatu kawasan pengaruh, asal untuk kepentingan diri sendiri.

Jika demikian, apakah perbedaan antara Imperialisme dan Kolonialisme? Imperialisme yaitu politik yang difungsikan mengenai seluruh imperium. Sedangkan kolonialisme yaitu suatu politik yang difungsikan memakai koloni, sesuatu belahan dari imperium jika imperium tersebut merupakan adonan dari jajahan-jajahan.

Tujuan Imperialisme

Tujuan Imperialisme - Sebagaimana Imperialisme tersebut tumbuh itu disebabkan tiga keadaan yang khas, yang demikian juga bergerak ke arah tiga tujuan yang khas. Tujuan Imperialisme yaitu sebagai berikut
  • Penguasaan atau dominasi dunia yang terorganisasi secara politis yaitu suatu imperium dunia
  • Berupa Imperium ataupun hegemoni yang mempunyai dimensi kontinental 
  • Pengaruh yang lebih besar dari kekuataan yang dilokalisir.  
Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk berbagi ide-ide dan kebuadayaan Barat ke seluruh dunia. Oleh lantaran itulah, imperialisme bukan hanya dilihat sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya sanggup menjadi faktor pendorong pembaharuan-pembaharuan yang sanggup menyumbang kearah training sebuah bangsa ibarat pendidikan, kesehatan, perundang-undangan dan sistem pemerintahan.

Jenis-Jenis Imperialisme 

Pada umumnya, imperialisme terbagi atas dua yakni imperialisme kuno, dan juga imperialisme modern. Adapun klarifikasi imperialisme kuno dan imperialisme modern yaitu sebagai berikut.. 
  1. Imperialiasme Kuno (Ancient Imperialisme), Pengertian Imperialisme kuno yaitu suatu imperialisme yang berkaitan dengan gold, gospel, and golry atau kekayaan, penyebaran agama, dan juga kejayaan. Imperialisme ini berfungsi untuk berbagi agama, mendapat kekayaan dan juga menambah kejayaannya. Imperialisme demikian berlangsung sebelum adanya revolusi industri yang dikeluarkan atau dipelopor oleh bangsa spanyol dan juga Portugal. 
  2. Imperialisme Modern (Modern Imperialisme). Pengertian Imperialisme modern yaitu kemajuan ekonomi atau suatu imperialisme yang tidak lagi bergerak melalui pertempuran dll. Melainkan bergerak melalui jalur ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi Industri. Revolusi tersebut, membentuk lahirnya Imperialisme modern untuk melebarkan efek dan kekuasaannya yang didasari atas kebutuhan materi mentah dan pasar yang luas. Mencari wilayah yang mempunyai sumber materi mentah dan pasar sebagai hasil dari industri, kemudian difungsikan sebagai tempat penanaman modal.   
  3. Imperialisme Ultramodern (Neokolonialisme). Tujuan imperialisme ini lebih menekankan pada penguasaan mental, ideologi dan psikologi. Imperialisme ini berlangsung sesudah perang dunia 2 hingga dengan sekarang.
Sedangkan jenis-jenis atau macam-macam imperialisme berdasarkan wilayah atau sektor gerakan imperialisme, atau ada juga yang menyampaikan Imperialisme berdasarkan tujuan penguasaannya. Imperialisme demikian sanggup dibagi sebagai berikut:
  • Imperialisme Politik. Pengertian Imperialisme Politik merupakan suatu gerakan yang dilakukan untuk menguasai banyak sekali jalur-jalur politik. Imperialisme politik sanggup disaksikan pada ketika Pesta Demokrasi, dimana banyak sekali calon politik merupakan belahan dari orang atau figur yang pernah berada dalam jabatan politik. Tidak hanya itu, Imperialisme Politik sanggup dilihat pada legislatif yang terjadi perebutan dingklik dan dingklik terbanyak tersebutlah yang sanggup menang terhadap suatu pengambilan atau perumusan kebijakan.
  • Imperialisme Ekonomi. Pengertian Imperialisme Ekonomi merupakan suatu gerakan atau tindakan yang merebut atau menguasai jalur ekonomi, ibarat perputaran modal, saham, sektor industri dll. Persoalan imperialisme ekonomi merupakan jalan yang sedang dilakukan untuk memudahkan suatu tindakan ketika terhadap dalam suatu bentuk imperialisme politik.
  • Imperialisme Kebudayaan. Pengertian Imperialisme Kebudayaan yaitu suatu tindakan yang dilakukan dengan menguasai jiwa (ide, geest, the mind) terhadap negara lain. Kebudayaan tersebut terletak jiwa dari bangsa tersebut. Hendak melenyapkan kebudayaan dari suatu bangsa dan menggantikannya dengan suatu kebudayaan dari Imperialisme.
  • Imperialisme Militer. Pengertian Imperialisme Militer yaitu suatu imperiliasme yang dilakukan dengan menguasai wilayah strategis dalam bentuk bahaya atau tindakan militer. Hal ini sanggup disaksikan banyak sekali pangkalan militer Amerika Serikat yang berada di banyak sekali negara lain atau dibenua lain. Hal ini tentu akan memperlihatkan bahaya terhadap kebijakan suatu negara yang melenceng atau melawan. 

Pengertian Imperialisme Menurut Para Ahli

Sekelumit wacana Imperialisme baik dari segi dampak, tujuan dan sejarahnya, mengundang banyak sekali tokoh, dan para jago untuk memperlihatkan jawaban atau definisi Imperialisme. Tak jarang, definisi atau pengertian Imperialisme tersebut sesuai dengan apa yang dirasakan dan posisi dimana ia berada dalam hadirnya Imperialisme. Adapun pengertian imperialisme berdasarkan para jago yaitu sebagai berikut...

1. Pengertian Imperialisme Menurut Soekarno 
Apa arti perkataan imperialisme? Imperialisme juga suatu paham, imperialisme juga suatu pengertian, ia bukan pemerintah, bukan otoritas, bukan tubuh apapun. Ia yaitu suatu nafsu, suatu sistem menguasai atau memengaruhi ekonomi bangsa lain atau negeri, suatu sistem merajai atau mengendalikan ekonomi negeri bangsa lain. Ini yaitu suatu insiden di dalam pergaulan hidup, yang timbulnya oleh keharusan-keharusan di dalam ekonomi suatu negeri atau suatu bangsa. 

Imperialisme yaitu suatu economisch gedertermineerde noodwendigheid, suatu keharusan yang ditentukan oleh rendah tingginya ekonomi suatu pergaulan hidup, yang tak memandang bulu. Sehingga soekarno menyampaikan bahwa imperialisme harus dianggap buah kapitalisme. Kapitalisme-imperialisme yaitu perjuangan untuk menguasai rumah tangga negara atau bangsa lain.

2. Pengertian Imperialisme Menurut Alan Bullock
Imperialisme yaitu penaklukan penduduk suatu negara kepada daerah-daerah lain dengan memilih hukumnya melalui kekuasaan, dan melaksanakan eksploitasi secara ekonomi dan finansial terhadap orang-orang abnormal tersebut (Alan Bullock, 1986 : 409)


3. Pengertian Imperialisme Menurut Henry Pratt Fairchild 
Imperialisme sanggup pula diartikan sebagai kebijakan dan praktek perluasan suatu negara kepada negara lain yang dilakukan dengan mencaplok wilayah yang berbatasan dengan negara tersebut dengan cara paksa atau dengan cara mengambil daerah-daerah jajahan, tanah jajahan dan kawasan pemberian yang dimiliki oleh negara lain (Henry Pratt Fairchild, 1977 : 150)

 4. Pengertian Imperialisme Menurut Lenin
Imperialisme berdasarkan Lenin, memperlihatkan definisi atau pengertian terhadap Imperialisme yaitu sebuah sistem ekonomi politik yang berarti sebuah proses ekonomi yang mempunyai perwujudan dalam keputusan politik. 

Akibat Imperialisme 

Sejarah Imperialisme didunia ini, tidaklah sedikit terlebih lagi di Indonesia. Bentuk-bentuk Imperialisme atau macam-macam Imperialisme tersebut hingga ketika ini berdampak pada seluruh sektor dalam kehidupan manusia. Dampak Imperialisme atau akhir imperialisme ini cenderung membentuk suatu negara dan juga insan atau individu, untuk mengikuti sistem yang telah ditentukan untuk memuluskan Imperialisme dalam suatu kawasan atau negara.

 Kata ini terbilang rumit untuk dijelaskan Imperialisme: Pengertian, Tujuan, Jenis, Sebab, & Akibat Imperialisme
Ilustrasi Imperialisme
Dampak atau akhir Imperialisme untuk ketika ini, telah memasuki dan dilanda akhir dari banyak sekali dimensi, bidang, atau aspek kehidupan ibarat dampak atau akhir politik, akhir ekonomi, dan akhir sosial. Adapun klarifikasi dari banyak sekali dampak atau akhir Imperialisme yaitu sebagai berikut.

1. Akibat Politik 
Jalur imperialisme salah satunya bidang politik, memperlihatkan dampak yang tidak sedikit. Beberapa dampak imperialisme dalam bidang politik yaitu sebagai berikut
  • Terciptanya tanah-tanah jajahan
  • Politik pemerasan
  • Berkorbarnya perang kolonial
  • Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)Timbulnya nasionalisme 
2. Akibat Ekonomi 
Selain akhir politik atau dampak politik hadirnya Imperialisme, juga melanda pada bidang ekonomi. Dampak Imperialisme pada bidang ekonomi yaitu sebagai berikut
  • Negara imperialis merupakan sentra kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
  • Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
  • Perdagangan dunia meluas
  • Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
  • Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan
  • Kekuatan ekonomi penduduk orisinil tanah jajahan lenyap
3. Akibat Sosial 
Kemudian yang paling mayoritas terjadi, atau titik point dalam banyak sekali dominasi atau hadirnya Imperialisme sanggup dilihat secara kasatmata ketika telah menyentuh suatu bidang sosial atau pada aspek sosial. Adapun dampak Imperialisme dalam bidang sosial yaitu sebagai berikut
  • Imperialis hidup glamor sementara yang dijajah serba kekurangan
  • Imperialis maju, yang dijajah mundur
  • Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah
  • Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak mempunyai hak apa-apa
  • Munculnya gerakan Eropa-isasi
Demikian gosip mengenai Imperialisme, biar gosip ini sanggup menambah pengetahuan kita dan bermanfaat dalam lingkungan sehari-hari. Informasi ini sanggup anda gunakan dalam melihat banyak sekali lingkungan atau dunia atau disamping kita, wacana sejauh mana Imperialisme telah hadir dalam negara, kawasan atau dalam diri anda. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

 Referensi: 
Hans J. Morgenthau, Kenneth W. Thompson. 1991. POLITIK ANTARBANGSA. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.
LihatTutupKomentar