Niat Dan Tata Cara Sholat Jenazah

Tata cara sholat jenazah dan syaratnya. Shalat mayat umumnya terdiri atas 8 ruku’n dengan aturan untuk melaksanakannya yaitu Fardhu Kifayah. Adapun artinya yaitu jikalau tak ada yang melaksanakannya, maka semuanya akan menanggung dosa. Sholat mayat ini tak memakai ruku’, itidal, sujud maupun tahiyyat, dimana sholat ini hanya terdapat 2 salam dan 4 takbir, dilakukan dengan keadaan berdiri. Banyak sekali Muslim yang belum mengetahui bagaimana pelaksanaan sholat mayat ini. Untuk mengetahui lebih jelasnya, Anda sanggup membaca ulasan di bawah ini:


n dengan aturan untuk melaksanakannya yaitu Fardhu Kifayah Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah

Baca juga : Tata Cara Sholat Hajat dan Waktu Pelaksanaannya

Niat shalat Jenazah

Niat ialah hal terpenting saat melaksanakan sholat, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Niat melaksanakan sholat mayat sendiri dibedakan antara mayyit pria dan mayyit perempuan, yakni:
  • Niat sholat untuk mayyit laki-laki, “ Ushollii ‘alaa haadzal mayyitu lillaahi ta’aala”
  • Niat sholat untuk mayyit wanita, “ Ushollii ‘alaa haadzihil mayyitati lillaahi Ta’ala”

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Jenazah

Jika Anda sudah mengetahui dan memahami niat sholat jenazah, berikut ini tata cara sholat mayat yang benar dan dianjurkan:
  • 1. Membaca niat untuk sholat sunnah mayat yang sudah dibahas di atas. Baca niat sholat sesuai dengan jenis kelamin mayyit yang disholatkan.
  • 2. Melaksanakan takbir pertama disertai membaca ta’awudz kemudian diikuti dengan membaca surat Al-fatihah.
  • 3. Melaksanakan takbir kedua disertai bacaan shalawat untuk Rasulullah SAW, menyerupai halnya shalawat yang telah dibacakan di tasyahud tamat pada sholat fardu, yakni berbunyi “
  • “Allahumma sholli ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin, kamaa shollaita ‘alaa ibraahiima, wa’alaa aali iibraahima. Wa baarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin, kamaa baarokta ‘alaa ibraahima, wa’alaa aali ibraahiima. Fil ‘aalamina innaka hamiidum majiid.”
  • 4. Melaksanakan takbir ketiga kemudian diikuti mendoakan mayyit, adapun doa yang umumnya dipakai yaitu :
  • “Allaahummaghfirlahu, warhamuhu, wa’aafihi, wa’ fu ‘anhu, wa akrim nuzuulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bimaa in wattsaljin wabaradin, wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihu, waqihi fitnatal qabri wa ‘adzaabannaar”.
  • 5. Sesudah takbir keempat, kemudian sehabis takbir keempat dianjurkan untuk membaca doa dari sholat jenazah, yakni: “Allahuma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinna ba’dahu waghfir lanaa walahu.”
  • 6. Sesudah itu dilanjutkan untuk memberi salam sembari memalingkan wajah ke kanan kemudian ke kiri sembari mengucapkan ucapan “assalaamu ‘alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.”

Sesudah sholat mayat di lakukan maka hendaklah membaca doa seperti 

  • “Allaahumma ingkaana muhsinan fazid fii ihsaanihi wa ingkaana muhsiian fa tazaa waz’anhu walaa kihi birohmatika ridhooka wa kiihi fitnatal kobri wa ‘adzaabihi”
  • Artinya: “Ya Allah, jikalau mayyit ini tergolong orang yang sholeh/sholehah, terimalah segala amal kebaikannya namun jikalau mayyit ini tergolong dalam orang jahat, bebaskanlah ia. Karena hanya rahmat-Mu akan keridhaan-Mu, serta jauhkanlah ia terhadap siksa dan fitnah kubur.”

Itulah cara sholat mayat berikut niat dan doa setelah melaksanakan sholat mayat sesuai dengan anjuran. Sebagai catatan, jikalau orang yang menyolatkan mayat sampai 3 barisan shaf bahkan paling minimal 40 orang untuk menyolati mayat tersebut. Insha Allah semua dosa-dosa mayyit yang disholatkan pun diampuni Allah SWT.
LihatTutupKomentar