Cara shalat dhuha sering kali dicari bagi umat Muslim yang gres pertama kali ingin melaksanakan shalat dhuha. Shalat dhuha yakni salah satu shalat sunah yang dilaksanakan sehabis matahari terbit. Waktu pelaksanaan shalat dhuha yaitu kira-kira mulai dari jam 7 pagi sampai jam 11 siang. Pelaksanaan shalat dhuha ini harus sehabis matahari mulai naik sampai menjelang waktu shalat dzuhur. Shalat sunah ini banyak dilakukan demi meminta kelancaran rezeki dan sebagai bentuk rasa syukur. Sebenarnya tata cara untuk melaksanakan shalat dhuha tidak terlalu berbeda dengan tata cara shalat lainnya.
Baca juga : Tata Cara Sholat Istisqo |
Tata Cara Shalat Dhuha Lengkap
Bagi Anda yang belum pernah shalat dhuha, mungkin Anda masih galau bagaimana cara pelaksanaannya. Lalu, bagaimana niatnya dan bagaimana bacaannya? Berikut akan dibagikan bagaimana cara shalat dhuha yang benar, simak uraian berikut. Shalat dhuha sendiri sanggup dilakukan minimal 2 rakaat, Anda sanggup melakukannya lebih dari 2 rakaat. Untuk rakaat yang pertama, sehabis Anda membaca Al-Fatihah Anda sanggup membaca surat Asy-Syams. Sementara pada rakaat yang kedua, Anda sanggup membaca surat Adh-Dhuha. Seperti yang Anda ketahui, dikala melaksanakan shalat wajib sehabis membaca Al-Fatihah Anda akan membaca surat-surat pendek.
Diriwayatkan dari Al-Uqaili bahwa Nabi Muhammad SAW membaca Al-Kafirun pada rakaat pertama sehabis membaca Al-Fatihah. Dan pada rakaat yang kedua, ia membaca Al-Iklas sehabis membaca Al-Fatihah. Dalam tata cara shalat dhuha, hal yang paling penting untuk Anda ingat yakni niatnya.
Niat shalat dhuha sendiri yaitu:
“Ushalli sunnatadh-dhuhaa rak’atainii lillahi ta’aalaa”.Artinya:“Aku niat shalat dhuha dua rakaat alasannya yakni Allah SWT”.Setelah Anda membaca niat shalat dhuha tersebut, lanjutkanlah dengan melaksanakan shalat dhuha dengan gerakan ibarat shalat wajib atau shalat pada umumnya. Tidak ada gerakan khusus dalam shalat dhuha, hanya niatnya yang berbeda dan bacaan surat pendek yang sangat disarankan. Anda sanggup melaksanakan shalat dhuha 2 rakaat dengan niat tersebut dan gerakan yang sama ibarat shalat lainnya. Jika sudah melaksanakan shalat dhuha (minimal 2 rakaat), Anda sanggup membaca doa berikut ini:“Rabbigh firly watub ‘alayya innaka antat-tawwaabul Ghofur”.Artinya:“Ya Rabi, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya hanya Engkau yang Maha Penerima taubat serta ampunan”.Bacalah doa tersebut sebanyak 100 kali sehabis Anda selesai melaksanakan tata cara shalat dhuha.
Doa lain sehabis selesai melaksanakan shalat dhuha yaitu:
“Allahumma Innadh dhuha-a dhuha-uka wal bahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu wa inkaana fil ardhi fa-akhirjhu wa inkaana mu’asaran fasyassirhu wainkaana haraaman fathahhirhu wa inkaana ba’idan fa qaribhu bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatini maa ataita ‘ibadikash shalihin”.Artinya:“Ya Tuhanku, bergotong-royong waktu dhuha ialah waktu dhuha-Mu, keagungan ialah keagungan-Mu, keindahan ialah keindahan-Mu, kekuatan ialah kekuatan-Mu, penjagaan ialah penjagaan-Mu. Ya Tuhanku, kalau rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, kalau berada di dalam bumi maka keluarkanlah, kalau sukar maka permudahkanlah, kalau haram maka sucikanlah, kalau jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu Ya Tuhanku, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-Mu yang shaleh”.
Shalat dhuha bukan hanya sekedar shalat sunah yang kalau Anda melaksanakannya akan mendapat pahala. Shalat dhuha yakni shalat sunah yang mempunyai berbagai keistimewaan, sangat disarankan untuk dilaksanakan setiap hari. Itulah uraian mengenai tata cara shalat dhuha lengkap beserta doa-doanya.