Selasa, 14 Agustus 2018
Menjalankan Cara Shalat Tahajud yang Benar Sesuai Ajaran Islam - Shalat Tahajud merupakan salah satu shalat sunnah yang boleh dilaksanakan oleh umat Muslim. Shalat Tahajud ini merupakan sholat sunnah yang istimewa. Ada beberapa keutamaan yang akan didapatkan oleh Anda yang mau melaksanakan shalat sunnah yang satu ini. Tentu Anda akan mendapat keutamaan shalat ini bila Anda melaksanakan cara shalat Tahajud yang benar. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan niat dan kesungguhan Anda dalam melaksanakan shalat sunnah ini.
 |
Baca juga : Cara Sholat Taubat dan Bacaannya Sesuai Tuntunan |
Keutamaan dan Cara Shalat Tahajud yang Benar
Berbicara perihal keutamaan shalat Tahajud, ada beberapa keutamaan yang sanggup Anda rasakan. Salah satu keutamaan shalat Tahajud yakni memudahkan tercapainya keinginan dan mimpi. Hal ini sesuai dengan HR. Ahmad yang berbunyi “……………Sesungguhnya Aku telah memperlihatkan kepadanya apa yang ia harapkan (cita-citakan) dan memperlihatkan rasa kondusif dari apa yang ia takutkan”. Selain itu, berdasarkan surat AL-Isra ayat 79, bagi Anda yang melaksanakan shalat Tahajud akan mendapat kawasan yang terpuji di sisi Allah.
Bagi Anda yang memperhatikan penampilan fisik, shalat Tahajud juga sanggup menciptakan penampilan fisik Anda jauh lebih baik. Berdasarkan HR Ibnu Majah, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa “Barang siapa yang banyak melaksanakan shalat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan atau anggun di siang hari.” Masih banyak lagi keutamaan shalat Tahajud. Dengan demikian, Anda tidak akan pernah rugi bila bangkit malam dan melaksanakan cara shalat Tahajud yang benar.
Selanjutnya, bagaimana tata cara shalat Tahajud yang benar berdasarkan Islam? Pada dasarnya, cara melaksanakan shalat Tahajud ini sama dengan tata cara shalat fardhu, mulai dari takbiratul ihram sampai salam. Namun demikian, niat yang dilafadzkan ketika akan melaksanakan shalat sunnah yang satu ini tentu berbeda. Niat melaksanakan shalat Tahajud, yaitu “Ushalli sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”. Setelah membaca niat, Anda sanggup memulai shalat dengan takbiratul ihram.
Jika shalat Tahajud telah selesai, Anda sebaiknya melanjutkan shalat dengan melaksanakan shalat Witir. Shalat Witir merupakan shalat sunnah epilog yang jumlah rakaatnya ganjil, yaitu 1, 3, 5, dan seterusnya. Namun, jumlah rakaat maksimal shalat Tahajud yakni 11 rakaat. Setelah melaksanakan shalat Witir dan diakhiri dengan salam, Anda sanggup membaca doa shalat Tahajud yang berbunyi “Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna…………” Doa shalat Tahajud ini mempunyai arti yang begitu dalam. Dengan demikian, Anda harus berdoa dengan khuyuk dan sungguh-sungguh.
Setelah membaca doa, Anda sanggup melanjutkan dengan banyak meminta ampun kepada Allah dengan beristighfar. Demikianlah cara shalat Tahajud yang benar. Dengan melaksanakan shalat sunnah ini dengan niat dan cara yang benar, Anda mungkin akan mendapat keutamaan shalat Tahajud ini.