Tata Cara Sholat Dhuha dan Bacaannya - Meski sholat sunnah sudah menjadi kebiasaan banyak orang yang memeluk Agama Islam, namun belum tentu semua orang mengetahui wacana tata cara sholat dhuha dan bacaannya, sholat yang dipercaya sebagai salah satu jalan pembuka pintu rejeki. Apalagi waktu pelaksanaan sholat dhuha merupakan waktu yang mungkin kurang pas bagi kebanyakan penduduk Indonesia. Karena waktu sholat dhuha dilakukan sebagaimana namanya, dhuha, yakni waktu matahari pagi sudah nampak jelas benderang hingga sebelum memasuki tengah siang. Kira-kira di Indonesia antara pukul 08.00 hingga pukul 11.00.
Baca juga : Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Sangat Praktis Diamalkan |
Waktu dikatakan kurang pas bagi penduduk Indonesia alasannya yaitu pada waktu yang telah ditentukan di atas, merupakan waktu sibuk masyarakat Indonesia. Dimana secara umum dikuasai pekerja sedang melaksanakan pekerjaannya, sehingga kiranya susah untuk melaksanakan sholat dhuha. Sebab itulah tata cara sholat dhuha dan bacaannya kiranya cukup penting bagi penduduk Indonesia, semoga dengan mengetahui tata cara serta bacaan yang alangkah baiknya dilantunkan ketika sholat dhuha, pada waktu liburan atau waktu luang, apalagi memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan sholat dhuha, sanggup mengerjakannya semaksimal mungkin.
Berikut yaitu tata cara sholat dhuha dan bacaannya yang patut diketahui. Pertama, semoga sholat secara fiqh dikatakan sah, maka sebelum sholat harus terlebih dahulu bersuci. Suci yang dimaksud disini bukan semata suci dari hadas kecil maupun hadas besar, namun juga pastikan terlebih dahulu bahwa pakaian yang sedang digunakan untuk mengerjakan sholat serta kawasan yang akan ditempati untuk menjalankan sholat juga suci dari kotoran atau najis. Karena persoalan kesucian pakaian dan kawasan biasanya kurang diperhatikan, sehingga perlu untuk ditekankan semoga dipertimbangkan lagi.
Sedangkan tata cara sholat dhuha dan bacaannya tidak memerlukan gerakan atau bacaan khusus yang diwajibkan setiap melaksanakan sholat dhuha. Karena sholat dhuha yaitu sholat sunnah yang sanggup dikerjakan layaknya sholat pada umumnya, yakni sholat yang diawali oleh takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Namun juga perlu diketahui, bahwa shalat sunnah dhuha maksimal hanya hingga delapan rakaat, yang terbagi menjadi empat. Dengan demikian, sholat sunnah dhuha maksimal hanya dilakukan emat kali saja, alasannya yaitu setiap dua rakaat, orang yang sholat harus salam.
Terkait bacaan, wacana tata cara sholat dhuha dan bacaannya memang ada dua surat yang akan menimbulkan sholat lebih afdal atau lebih baik bila dibaca ketika sholat dhuha pada rakaat pertama, yakni dibaca sesudah membaca surat al-Fatihah, surat yang wajib dibaca ketika sholat. Yang kedua yaitu surat Syams, dan dibaca pada rakaat kedua sesudah melantunkan ummul surat. Kedua surat di atas tidak sulit untuk dihafalkan, alasannya yaitu kedua surat tersebut termasuk surat pendek dalam Al-Qur’an, yang terdapat dalam Al-Qur’an, tepatnya juz 30.