Cara Solat Hajat 2 Rakaat Untuk Meminta Santunan Kepada Allah

Cara Solat Hajat 2 Rakaat Untuk Meminta Pertolongan Kepada Allah - Di dalam Islam, diwajibkan shalat 5 waktu dengan total rakaat berjumlah 17 rakaat. Untuk lebih menyempurnakan ibadah, di waktu-waktu tertentu juga disunnahkan untuk melaksanakan shalat sunnah, salah satunya yaitu shalat hajat. Apa itu shalat hajat dan bagaimana cara melakukannya? Oleh alasannya yaitu itu, pada artikel ini kami akan membahas mengenai cara solat hajat 2 rakaat. Lain halnya dengan shalat-shalat sunnah lainnya menyerupai shalat dhuha, shalat rawatib, dan shalat tahajjud yang dapat dilakukan setiap hari, lantaran shalat hajat biasanya tidak dilaksanakan setiap hari, melainkan hanya pada waktu-waktu tertentu.

 Rakaat Untuk Meminta Pertolongan Kepada Allah Cara Solat Hajat 2 Rakaat Untuk Meminta Pertolongan Kepada Allah

Baca juga : Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan Sangat Penting Dipahami

Shalat hajat diutamakan dilaksanakan ketika kita sedang memiliki hajat tertentu atau impian tertentu yang ingin kita capai. Dalam artian, shalat hajat yaitu doa dan undangan kita kepada Allah dalam bentuk shalat yang khusus biar sesuatu yang kita inginkan tercapai. Dengan melaksanakan shalat hajat, berarti kita meminta sumbangan kepada Allah untuk keperluan tertentu, bahkan ketika kita ingin untuk menolak sesuatu. Tetapi perlu ditekankan bahwa permohonan atau meminta sumbangan ini tentu harus disertai dengan perjuangan yang sungguh-sungguh, lantaran Allah tidak akan merubah suatu kaum kecuali ia merubahnya sendiri. Doa dan perjuangan yaitu kombinasi ikhtiar yang terbaik, selanjutnya tulus dan tawakal menyerahkan segala keputusan kepada Allah SWT.

Cara solat hajat 2 rakaat sama menyerupai shalat wajib atau shalat sunnah lainnya. Untuk pelaksanaan waktunya, tidak ada hukum baku mengenai pagi, siang atau malam hari, kapan saja dapat dilaksanakan asalkan bukan waktu-waktu yang haram untuk shalat. Waktu yang haram untuk shalat yaitu sesudah subuh lantaran matahari gres muncul, menjelang dhuhur, dan waktu-waktu sesudah asar (berada antara berakhirnya asar dan masuk maghrib). Selain waktu-waktu tersebut, berarti diperbolehkan menjalankan shalat hajat. Shalat sunat hajat minimal dilaksanakan 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. 

Jika dilaksanakan pada malam hari, maka setiap dua rakaat harus diakhiri dengan salam, gres lalu dapat menambah rakaat berikutnya dengan tetap memberi salah di final rakaat kedua. Kemudian bila dilaksanakan pada siang hari, maka boleh diakhiri dengan salam ketika sudah empat rakaat. Jadi, shalat hajat dapat Anda lakukan hingga maksimal 12 rakaat dengan patokan bacaan salam yang berbeda antara malam hari dan siang hari. Jika ingin waktu-waktu yang tenang, maka sepertiga malam yaitu pilihan yang sempurna berbarengan dengan waktunya shalat tahajud. Niat shalat sunah hajat yaitu “Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aalaa.”Arti dari niat tersebut yaitu “Saya niat shalat hajat dua lantaran Allah Ta’ala.” 

Niat dibarengi dengan takbirotul ikhrom lalu dilanjutkan dengan membaca doa iftitah atau eksklusif membaca surah AL Fatihah, tetapi akan lebih diutamakan lagi bila membaca doa iftitah terlebih dahulu lalu membaca AL Fatihah. Setelah itu, membaca surah al tulus dilanjutkan dengan ayat kursi. Setelah itu, sama menyerupai shalat pada umumnya, sesudah membaca suratan dilanjutkan dengan rukuk dan membaca tasbih sebanyak tiga kali, i’tidal, dan dilanjutkan dengan sujud dan membaca tasbih sebanyak tiga kali. Duduk diantara dua sujud dengan membaca doa menyerupai biasa, sujud lagi, takbir lagi. Pada rakaat kedua sesudah membaca AL Fatihah dilanjutkan membaca surah Al Kafirun. Cara solat hajat 2 rakaat di final rakaat kedua membaca salam.
LihatTutupKomentar