Kehadiran hidroponik menambah deretan jenis jenis pertanianmodern untuk menjawab berbagai permasalahan dalam sistem pertanian konvensional. Sistem budidaya hidroponik memungkinkan Anda bercocok tanam tanpa tanah. Media tanam menjadi lebih fleksibel, dan tidak lagi menjadi masalah yang krusial.
Dibandingkan dengan jenis-jenispertanian lain, pertanian dengan sistem hidroponik memiliki keunggulan dari segi kebersihan. Media tanam yang digunakan non tanah, maka sistem hidropnik lebih steril dari debu dan tanah yang dapat mengotori tanaman dan lingkungannya.
Media-media tersebut steril dari unsur hara, lalu bagaimana tanaman bisa hidup? Dalam sistem hidroponik, nutrien (unsur hara) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dipasok secara berkala dari luar. Metode pemasokan biasanya diberikan dengan cara mengalirkan larutan nutrien melalui pipa-pipa atau disiram secara manual.
Jika jenis jenis pertanian lain harus menjaga jarak tanam sedemikian rupa, maka sistem hidroponik memungkinkan Anda meningkatkan kepadatan tanaman per satuan luas. Nutrisi dipasok secara simultan dan terukur sesuai kebutuhan tanaman dari luar.
Dengan demikian kekhawatiran dalam pertanian konvensional akan persaingan dalam memperebutkan hara pada pertanaman dengan kepadatan yang tinggi dapat diminimalisir. Karena nutrien dipasok secara terukur dan teratur, maka mutu (bentuk, ukuran, rasa dankebersihan) produk yang dihasilkan lebih terjamin.
Keunggulan lain dari sistem hidroponik dari jenis jenis pertanian lainnya adalah eksotik. Sehingga sistem hidroponik banyak digunakan sebagai dekorasi di ruang tamu. Tidak hanya tanaman yang berpotensi sebagai dekorasi, tapi media tanam, tempat media tanam dan instalasi lainnya pun berpeluang menjadi hiasan yang menarik.
Sistem hidroponik bisa diusahakan dengan peralatan sederhana untuk penghias pojok ruangan. Misalnya dengan menggunakan pipa paralon sebagai penyalur nutrien dan wadah dari corong bekas atau botol air mineral sebagai tempat media tanam. Penyaluran nutrien bisa diberikan dengan sistem tetes atau pun aliran.
Sistem hidroponik tidak tergantung musim. Sehingga memungkinkan Anda mengatur waktu tanam dan jadwal panen sesuai dengan kebutuhan pasar atau permintaan konsumen.
Daerah perkotaan yang padat penduduk semakin mempersempit bahkan menggusur lahan pertanian. Sehingga bertani secara konvensional di wilayah perkotaan adalah sesuatu yang sangat sulit atau bahkan sangat mustahil dengan kondisi tersebut. Jangankan lahan yang terbentang lebar, bahkan halaman sempit pun sulit ditemui.
Sekarang sistem hidroponik menjawab kemustahilan tersebut. Sistem hidropnik memungkinkan kita bercocok tanam di mana saja dan denganmedia apa saja.
Ke depan sistem hidroponik merupakan solusi pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan di wilayah perkotaan (solusi untuk mewujudkan agropolitan). Hidropnik merupakan jawaban atas permasalahan lahan, baik penyempitan lahan maupun permasalahan lahan-lahan marginal yang belum dikelola dengan baik.