Selasa, 04 Desember 2018
Lirik Lagu Tukang Ojek Pengkolan
Hei Tukang Ojek
Tolong anterin saya
Ke jalan rawa bebek
Ke rumah pacar saya
Dia ke sana aku pun ke sana
Berduaan ya ya ya ya
Dia ke sini aku pun ke sini
Dua duaan keki
Dia kesitu aku pun ke situ
Berduan begitu
Dia ke mana aku pun ke mana
Berduaan na na na na
Lirik lagu di atas sering didengar dalam sinetron yang bernuansa komedi. Bagi penggemar sinetron yang tayang di stasiun teve RCTI ini, lirik lagu di atas niscaya sudah tidak abnormal lagi. Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang biasa disingkat menjadi TOP ini tayang setiap hari.
Lirik lagu di atas terdiri dari dua bagian. Bagian yang pertama merupakan satu bait yang terdiri dari empat baris bersajak a-b-a-b. Meskipun bersajak begitu lagu TOP di atas bukanlah pantun alasannya semua barisnya yaitu isi yang bermakna.
Lirik lagu di atas menceritakan seseorang (vokalnya pria) yang sedang memakai jasa tukang ojek. Dilihat dari lagunya, terang bukan ojek online alasannya meminta diantarkan secara lisan.
Pria tersebut ingin berkunjung ke rumah pacarnya, maka meminta kepada tukang ojek untuk diantarkan. Awalnya minta di antar ke rumah pacarnya yang ada di Jalan Rawa Bebek. Entah di mana itu jalan rawa bebek. Mungkin di Jakarta.
Bagian kedua, berisi lirik yang mirip. Ditulis dengan sistem paralelisme, dan repetisi. Bagian dan liriknya ada yang ditulis sama. Bedanya hanya pada kata keterangan daerah yaitu: ke sana; ke sini; ke situ; dan kata tanya: ke mana.
Masing-masing lirik ditulis dengan memakai rima yang sama. Kata ke sana dirangkai dengan lirik yang berakhiran ya ya ya. Kata ke sini ditulis memakai kata lagi. Kata ke situ dirangkai dengan kata selalu, kata ke mana dirangkai dengan kata yang selirik yaitu na na na.
Lirik lagu yang sederhana dan dinyanyikan dengan nada yang sederhana pula, maka sangat gampang dinikmati.
Suka nonton TOP juga?
Setidaknya TOP yaitu sinetron yang tidak teriak-teriak dan menggambarkan kehidupan ‘normal’ tapi menghibur.