Pengertian Porifera, Ciri-Ciri, Reproduksi Dan Pembagian Terstruktur Mengenai

Pengertian Porifera, Ciri-Ciri, Reproduksi Klasifikasi| Porifera, dalam bahasa latin disebut dengan porus yang berarti pori dan fer yang berarti membawa. Jadi, Apa itu Porifera ?.. Pengertian porifera adalah binatang invertebrata yang tidak mempunyai jaringan sejati (parazoa), tanpa organ dan jaringan yang tidak terspesialisasi dan tubuhya mempunyai terdapat banyak pori. Porifera merupakan anggota dari Animalia yang merupakan paling sederhana atau primitif. Habitat dan Cara hidup porifera yaitu sebagian besar hidupnya di maritim dan sebagin kecil lagi hidup di air tawar. Pada umumnya porifera hidupnya ada didaerah pada perairan yang dangkal dan juga jernih, namun juga diperairan berpasir atau berlumpur. Porifera remaja hidupnya sesil atau menempel di suatu substrak. Profera hidup secara heterotrof dengan jenis kuliner kuman dan plankton. 

1. Ciri-Ciri Porifera - Dalam membedakan spesies dari filum porifera, maka perlunya anda mengetahui ciri-ciri porifera secara umum. Ciri-ciri porifera yaitu sebagai berikut... 
  • Hewan yang bersel banyak (metazoa) yang paling sederhana atau primitif
  • Sebagian besar hidup di maritim dangkal dengan kedalaman sekitar 3,5 meter
  • Bentuk badan porifera mirip vas bunga/piala dan menempel pada dasar perairan
  • Tubuhnya terdiri dua lapisan sel (diploblastik) dengan lapisan luarnya (epidermis) yang tersusun atas sel-sel yang mempunyai bentuk pipih, disebut dengan pinakosit. 
  • Pada epidermis yang terdapat porus/lubang kecil yang disebut dengan ostia yang dihubungkan oleh akses ke rongga badan (spongocoel)
  • Lapisan dalamnya tersusun dari sel-sel yang berleher dan berflagel yang disebut dengan koanosit yang berfungsi untuk mencernakan makanan
  • Di dalam mesoglea terdapat juga beberapa jenis sel, yaitu sel amubosit, sel skleroblas, sel arkheosit. 
  • Di antara epidermis dan koanosit mempunyai lapisan tengah yang berupa materi kental yang disebut dengan mesoglea atau mesenkin
  • Sel amubosit atau amuboid yang berfungsi untuk mengambil kuliner yang telah dicerna di dalam koanosit. Sel skleroblasnya berfungsi dengan membentuk duri (spikula) atau spongin. Spikula terbuat dari kalsium karbonat atau silikat
  • Spongin tersusun dari serabut-serabut spongin yang lunakm berongga dengan membentuk mirip spon. 
  • Sel arkheosit berfungsi sebagai sel reproduktif, contohnya pembentuk tunas, pembentukan gamet, pembentukan bagian-bagian yang rusak dan regenerasi. 
Makanan porifera berupa partikel zat organik atau makhluk hidup kecil yang masuk bersama air melalui pori-pori tubuhnya. Makanan kemudian ditangkap oleh flagel pada koanosit yang kemudian kuliner dicerna di dalam koanosit. Dengan demikian pencernaannya secara intraselluler. Setelah dicerna, zat kuliner tersebut diedarkan oleh sel-sel amubosit ke sel-sel lainnya. Zat sisa kuliner yang dikeluarkan melalui oskulum bersama sirkulasi air.

2. Reproduksi Porifera - Porifera berkembang biak secara aseksual dan seksual. Berikut klarifikasi reproduksi porifera secara seksual dan aseksual...
a. Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual dengan pembentukan tunas (budding). Tunas yang dihasilkan kemudian memisahkan diri dari induknya dan hidup sebagai individu baru, atau tetap menempel pada induknya sehingga menambah jumlah bagian-bagian dari kelompok Porifera
b. Reproduksi Seksual 
Reproduksi seksual berlangsung dengan persatuan antara sel telur dan spermatozoid, yang akan menghasilkan zigot, selanjutnya menjelma larva yang berflagel. Larva tersebut sanggup berenang dan keluar melalui oskulum. Bila menemukan tempat yang seksual, larva akan menempel kemudian tumbuh menjadi porifera baru.

3. Tipe Tubuh Porifera 
Berdasarkan sistem akses air yang terdapat pada Porifera, binatang ini dibedakan atas tiga tipe tubuh, yaitu tipa Ascon, tipe Sycon, dan tipe Rhagon.
a. Tipe Ascon 
Tipe ascon merupakan tipe Porifera yang mempunyai sistem akses air sederhana. Air masuk melalui pori yang pendek, lurus ke spongocoel (rongga tubuh) kemudian keluar melalui oskulum. Contoh ; Leucoslenia.
b. Tipe Sycon 
Tipe Sycon merupakan Porifera yang mempunyai dua tipe akses air, tetapi hanya radialnya yang mempunyai koanosit. Air masuk melalui pori-ke akses radial yang berdinding koanosit-spongocoel-keluar melalui oskulum. Contoh : Scypha
c. Tipe Rhagon (Leucon) 
Tipe Rhagon merupakan Porifera yang bertipe akses air yang kompleks atau rumit. Porifera mempunyai lapisan mesoglea yang tebal dengan sistem akses air yang bercabang-cabang. Koanosit dibatasi rongga bersilia berbentuk bulat. Air masuk melalui pori-saluran radial yang bercabang-cabang-keluar melalui oskulum. Misalnya : Euspongia dan Spongila.

4. Klasifikasi Porifera - Berdasarkan atas kerangka badan atau spikulanya, Porifera dibagi menjadi tiga kelas.
a. Kelas Calcarea 
Kerangka badan pada kelas Calcarea berupa spikula yang mirip dengan duri-duri kecil dari kalsium karbonat. Misalnya Scypha, Leucosolenia, dan Grantia 
Ciri-Ciri Calcarea
  • Rangka tersusun atau kalsium karbonat
  • Tubuhnya berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau silinder
  • Tingginya kurang dari 10 cm 
  • Hidup di laut
    b. Kelas Hexatinellida 
    Kerangka badan kelas Hexatinellida berupa spikula bersilikat atau kersik (SiO2). Umumnya berbentuk silinder atau corong. Misalnya Euplectella aspergillum. 
    Ciri-Ciri Hexatinellida
    • Spikula berjumlah enam 
    • Tubuhnya berwarna merah pucat dan bentuknya mirip vas
    • Hidup di maritim pada kedalaman 200-1000 meter
    c. Kelas Demospongia 
    Kelas badan kelas Demospongia terbuat spongin saja, atau gabungan dari spongin dan zat kersik. Misalnya Euspongia sp. dan Spongilla sp.
    Ciri-Ciri Demospongia
    • Tersusun dari spongin
    • Tubuhnya berwarna merah cerah alasannya yaitu mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit
    • Tinggi dan diameternya menjadi lebih dari 2 meter
    • Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang
    • Hidup dilaut dan di air tawar
    5. Peranan Porifera - Adapun manfaat porifera dalam kehidupan manusia. Manfaat Porifera yaitu sebagai berikut..
    • Hewan Demospongia hidup dilaut dimanfaatkan sebagai spons untuk mandi dan pembersih   
    • Zat kimia yang dikeluarkan sanggup mengobati penyakit kanker
    Baca Juga : 
    Ciri-Ciri Bakteri
    Ciri-Ciri Cyanobacteria (Bakteri Hijau-Biru) 
    Ciri-Ciri dan Cara Reproduksi Ascomycota 
    Peranan Manfaat Virus yang Menguntungkan 
    Reproduksi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

    adalah binatang invertebrata yang tidak mempunyai jaringan sejati  Pengertian Porifera, Ciri-Ciri, Reproduksi dan Klasifikasi

    Demikianlah isu mengenai  Pengertian Porifera, Ciri-Ciri, Reproduksi dan Klasifikasi. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat baik itu pengertian porifera, ciri-ciri porifera, reproduksi porifera, penjabaran porifera dan peranan porifera. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". Sumber : Hamamatul, Siti. 2008. Biologi. Hal 19-20. Jakarta : Permata. CV. Cahaya Pustaka ; Syamsuri, istamar. dkk. 2004. Sains Biologi. Jakarta : Erlangga.
    LihatTutupKomentar