Manfaat Brotowali: Batang Ajaib Pelindung Hati Dan Antimikroba

Tahukah anda dengan Brotowali? atau manfaat dan khasiat Brotowali? atau melihat gosip ini, gres mengetahui bahwa ada yang namanya brotowali?. Tak apa, kali ini kami akan mengupas manfaat dan khasiat brotowali lebih tajam dari silet dan mengenalkan anda, ibarat apa itu brotowali. 

Brotowali

Brotowali atau yang biasa dikenal dengan sebutan shen ji teng di Cina, kalau teman-teman yang keturunan cina atau mengerti bahasa cina tentu tahu dengan brotowali. Brotowali merupakan tanaman perdu yang menjalalar, melilit dan memanjat. Batang tanaman berukuran sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat, dan tingginya sanggup mencapai 2,5 meter. Memiliki bentuk daun tunggal, bertangkai, dan bentuknya ibarat dengan jantung atau hati. Panjang brotowali mulai dari 7-12 cm, dan lebar 5-10 cm. Bunga kecil, yang brebentuk tandan semu, dan berwarna hijau muda. Seluruh bab tanaman brotowali rasanya sangatlah pahit. 

 Tinospora crispa (L) atau biasa dikenal dengan sebutan brotowali yang mempunyai banyak sekali nama lain, yaitu Tinospora rumphil, Boerl.; Tinospora tuberculata Buernee.; Cocculus crispus, DC; Menispermum verrucosaum; Menispermum cripum, Linn; Menisppermum tuberculatum, Lamk. Selain itu, brotowali juga mempunyai banyak sekali sebutan yang di antaranya antawali, putrawali, daun gadel, bratawali (Jawa); andawali (Sunda); dan antawali (Bali).

Baca Juga:

Ikan Tuna: Khasiat dan Manfaat Terbesar Ikan Tuna Yang Pernah Di Tangkap
Manfaat dan Khasiat Bunga Mawar: Cantik di Luar, Cantik di Dalam 
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jamur TIram Bagi Kesehatan Anda 

Kandungan Brotowali

Seperti tanaman herba lainnya, brotowali dipercaya mempunyai banyak sekali manfaat kesehatan. Bukan mustahil brotowali mempunyai manfaat dan khasiat, pasalnya kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya. Hebatnya lagi, brotowali merupakan tanaman yang sanggup tumbuh dengan liar, baik di hutan, di ladang, ataupun ditanam di halaman rumah sebagai tanaman obat keluarga. Selain dari pada itu, cara perbanyakannya pun sangatlah mudah. 

Kandungan Senyawa Brotowali
Kandungan senyawa tersebut menghasilkan dan mendatangkan sebuah manfaat kesehatan pada brotowali ialah alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikrotenosid, zat pahit pikroretin, harsa, palmatin, dan berberin. Akar brotowali mengandung alkoloid berberin dan kolumbin.

Khasiat dan Manfaat Brotowali
Secara umum, brotowali berguna dalam membantu pengobatan rematik arthritis, rematik sendik pinggul (sciatica), memar, merangsang nafsu makan, demam kuning, dan diabetes. Batang segar brotowali mempunyai manfaat dan khasiat dalam menghilangkan sakit (analgesik), menurunkan panas (antiseptik), dan merangsang nafsu makan. Daunnya sanggup dimanfaatkan sebagai pencahar, obat luka, dan antidiabetes.

Senyawa Terpen, Pelindung Hati (Hepatoprotektor)
Senyawa aktif yang diduga mempunyai manfaat sebagai hepatoprotektor (pelindung hati) ialah terpen, steroid, flavonoid, glikosaida, dan alkoloid. Bahkan, kandungan terpen pada brotowali mempunyai manfaat dan khasiat dalam mencegah terjadinya kanker hati.

Pikroretin dan Alkoloid, Dua Agen Penurun Panas
Beberapa zat pahit yang terkandung dan berbuah manfaat dan khasiat pada Brotowali ialah pikroretin dan alkaloid yang berperan dalam menurunkan panas (antipiretik). Studi yang dilakukan oleh Wahyu Widyaningsih dkk dan diterbitkan pada Media Farmasi di tahun 2009 menyatakan bahwa ekstrak batang brotowali mempunyai imbas antipiretik. Ramuan yang memakai brotowali sanggup dipakai untuk mengobati rematik.

Brotowali, Si Antimalaria

Sebuah studi preklinis yang dilakukan oleh Sianny Suryawati dan Herni Supraprti yang diterbitkan oleh Wijaya tahun 2007 menyatakan bahwa santunan ekstrak brotowali sanggup menurunkan jumlah plamodium darah. Semakin besar konsentrasi ekstrak brotowali, maka semakin besar lengan berkuasa pulalah imbas antimalarianya.

Brotowali, Si Antimikroba

Sebuah studi yang dilakukan oleh Yennata Saputra, seorang mahasiswa kedokteran gigi menyatakan bahwa brotowali sanggup dimanfaatkan sebagai pembersih gigi tiruan yang efektif dalam menurunkan jumlah Candida albicans.

Manfaat dan Khasiat Brotowali 

Bagian yang sanggup Digunakan 
Bagian yang sanggup dipakai sebagai obat ialah bab batang brotowali. Adapun tatacara dalam menciptakan ramuan brotowali, dalam memanfaatkan brotowali ialah sebagai berikut...

1, Ramuan Obat Penyakit Kuning (Hepatitis) 
Bahan yang perlu anda sediakan yakni 20 gram brotowali kering, 20 gram daun sendok kering, 20 gram temulawak kering, 10 gram pegagan kering, dan 5 gelar air (1 liter). Cara membuatnya dengan merebus semua materi sampai tersari menjadi tiga gelas. Minum ramuan tiga kali sehari, yang masing-masing sebanyak 1 gelas. Waktu minum sebaiknya satu jam sebelum makan atau dua jama sesudah makan

2. Ramuan Obat Diabetes 
Bahan yang perlu anda sediakan untuk mendapat manfaat dan khasiat brotowali sebagai pencegahan atau pengobatan diabetes yakni 10 gram batang brotowali (potong-potong), 10 gram sambiloto kering, 2 gram mimba kering, dan 5 geloar air (1 liter). Cara membuatnya, cukup dengan merebus semua materi sampai tersari menjadi tiga gelas. Minum ramuan tiga kali sehari, yang masing-masing sebanyak satu gelas, sebelum makan. 

3. Ramuan Obat Penyakit Kulit (Kadas dan Kurap) 
Bahan-bahan yang perlu anda sediakan yakni 3 ruas jari batang brotowali, dan sulfur (sebesar kemiri). Cara membuatnya ialah menghaluskan semua materi dengan cara menumbuk. Lalu remas dengan minyak kelapa seperlunya. Oleskan pada kulit yang terjangkit penyakit kulit dua kali sehari.
4. Ramuan Obat Rematik 
Adapun materi dalam menciptakan obat rematik yakni menyediakan materi 1 ruas jari batang brotowali, cuci bersih, potong sesuai selera, 3 gelas air (600 ml), dan madu secukupnya. Cara membuatnya ialah dengan merebus pecahan batang brotowali dan air sampai tersari menjadi 1 1/2 gelas. Saring ramuan dan tambahkan madu semoga tidak pahit. Minum ramuan dua kali sehari, masing-masing sebanyak 3/4 gelas.
5. Ramuan Obat Malaria 
Bahan-bahan yang perlu anda sediakan ialah 20 cm batang brotowali beserta daun, potong kecil-kecil dan 1 liter air. Cara pembuatannya dengan merebus brotowali dan air sampai tersari setengah liter, kemudian saring. Minum air rebusan tiga kali sehari. Dapat ditambahkan madu untuk menhilangkan rasa pahit.
6. Ramuan Obat Penurun Demam 
Bahan yang perlu disediakan ialah 2 ruas jari batang brotowali, cuci bersih, 2 gelas air (400 ml), dan madu secukupnya. Cara membuatnnya, rebus brotowali sampai tersari menjadi satu gelas. Saring ramuan dan tambahkan madu jikalau suka. Minum ramuan dua kali sehari, yang masing-masing sebanyak setengah gelas.
7. Ramuan Obat Koreng dan Kudis 
30 cm batang brotowali beserta daunnya, potong kecil-kecil. dan 6 gelas air (1.200 ml). Cara membuatnya dengan merebus pecahan brotowali dan air selama setengah jam. Gunakan air rebusan ynag masih hangat untuk membasuh dan membersihkan bab yang terkena kudis atau goreng. 

8. Ramuan Obat Luka 
Bahan yang disediakan ialah 7 lembar daun borotwali. Cara membuatnya dengan mencuci higienis daun brotowali, kemudian tumbuk sampai halus. Tempelkan ramuan pada luka, kemudian balut dengan perban. Ganti perban dan ramuan setiap dua kali sehari. 

Baca Juga:

Demikianlah gosip mengenai manfaat brotowali. Semoga gosip ini sanggup bermanfaat bagi kita semua baik dalam menambah pengetahuan kita akan tanaman yang mempunyai manfaat dan khasiat ataukah ingin teman-teman jadikan sebagai sajian atau salah satu resep dalam menyembuhkan penyakit anda, atau penyakit disekeliling kita yang belum mengetahui atau yang sedang tertimpa musibah. Sekian dan terima kasih. 

Referensi.
Puspaningtyas, Ervira Desty. 2013. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
LihatTutupKomentar