Selasa, 09 Oktober 2018
Hallo Agan...Pernahkah kau menemukan flora yang tempat tumbuh induknya berjauhan dengan tempat tumbuh anaknya? Mengapa demikian? Tumbuhan tersebut ternyata melaksanakan penyebaran biji. Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan menjelma biji. Pada Angiospermae biji diselubungi oleh buah yang telah berkembang dari bakal buah (ovarium). Buah juga sanggup membantu dalam penyebaran biji. Penyebaran biji yang jauh dari induk akan meningkatkan peluang biji untuk tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi individu baru. Hal ini dikarenakan biji yang tumbuh pada suatu area yang akrab dengan induk, akan berkompetisi dengan induk untuk mendapatkan
cahaya, air, dan nutrisi. Proses penyebaran biji sanggup terjadi secara alami atau dengan derma manusia.
Baca juga: Pengertian penyerbukan,macam penyerbukan, dan perantaranya
Pengertian penyebaran biji
Penyebaran biji yakni pergerakan biji atau benih flora dari flora induknya. Pergerakan flora yang sangat terbatas membutuhkan vektor penyebar untuk memindahkan bijinya secara biotik maupun abiotik. Biji sanggup disebar secara individual maupun dalam jumlah banyak sekaligus, dan sanggup bervariasi antara ruang dan waktu. Mekanisme penyebarannya mempunyai tugas penting dalam pendataan populasi dan struktur genetika dari populasi tumbuhan, juga interaksinya dengan spesies lain. Gravitasi, angin, lontaran atau balistik, air, dan oleh binatang yakni lima cara utama persebaran biji.
Manfaat penyebaran biji
Persebaran biji mempunyai manfaat bagi tumbuhan. Kelestarian spesies seringkali lebih tinggi ketika anakan disebar jauh dari induknya selama masih berada pada habitat yang sejenis, alasannya yakni predator dan patogen mempunyai kemungkinan besar untuk memangsa beberapa spesies yang mempunyai kesamaan genetika. Kompetisi dengan flora induk juga lebih sedikit bila biji disebar jauh dari induknya.
Penyebaran biji juga memungkinkan flora untuk mencapai lokasi yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya (habitatnya), dan persebaran biji oleh flora yang mempunyai buah berdaging, biji seringkali ikut masuk ke dalam kanal pencernaan binatang dan tidak dicerna. Proses ini sanggup membantu mempercepat perkecambahan sesudah keluar dari kanal pencernaan bersama dengan kotoran hewan.
Persebaran oleh binatang juga sanggup menghindarkan biji dari ancaman yang ada di luar ibarat kebakaran hutan musiman atau degradasi lahan. Persebaran biji juga memungkinkan flora membentuk koloni di lokasi yang masih kosong
Macam-macam Perantara dalam penyebaran biji
Terdapat banyak materi mediator yang dapat membantu tumbuhan untuk mengembangkan biji. Berikut ini akan dibahas berbagai cara penyebaran biji dan istilah untuk masing-masing
perantara.
a) Anemokori
Proses penyebaran biji dengan bantuan angin disebut anemokori (anemo=angin). Ciri flora yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap.
Contohnya yakni biji bunga Dandelion. Biji yang ringan dan kecil tidak terlalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Keberadaan sayap pada biji mem bantu biji gampang terbawa angin. Arah gerak biji mengikuti arah gerak angin.
b) Hidrokori
Proses penyebaran biji dengan bantuan air disebut hidrokori (hidro=air). Ciri flora yang penyebarannya dengan cara ini yakni hidupnya di dekat daerah perairan, contohnya di pantai ataupun flora yang hidup di air, contohnya yakni pohon kelapa dan bakau.
Biji kelapa tergolong biji tumbuhan yang berukuran besar, sanggup mencapai ukuran diameter 15 cm. Biji kelapa diselubungi oleh buah yang terdiri atas tempurung kelapa, sabut kelapa, dan kulit kelapa. Meskipun berukuran besar, buah dan biji kelapa sanggup mengapung di air dan dapat mengalir mengikuti arus air. Kelapa sanggup mengapung di air karena sabut buah kelapa mempunyai banyak rongga udara. Pada saat berada di air, sabut kelapa mempunyai prinsip kerja ibarat pelampung, sehingga kelapa sanggup terapung.
c) Zookori
Proses penyebaran biji dengan bantuan binatang disebut zookori (zoo=hewan). Penyebaran ini dibagi menjadi empat, yaitu entomokori, kiropterokori, ornitokori, dan mammokori.
Entomokori adalah penyebaran biji dengan mediator serangga.
Contohnya yakni wijen dan tembakaw.
Kiropterokori adalah penyebaran biji dengan mediator kelelawar.
Contohnya yakni jambu biji dan pepaya.
Ornitokori yakni penyebaran biji dengan mediator burung.
Tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini yakni tumbuhan yang buahnya menjadi masakan burung, tetapi bijinya tidak dapat tercerna. Biji tersebut akan keluar dari badan burung bersamaan dengan kotoran burung. Contohnya yakni beringin dan benalu.
Mammokori adalah penyebaran biji dengan mediator mamalia.
Contohnya yakni binatang luwak yang membantu dalam proses penyebaran biji kopi.
d) Antropokori
Proses penyebaran biji dengan bantuan insan disebut antropokori (antro=manusia). Proses penyebaran dengan cara ini sanggup terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja. Penyebaran biji yang secara tidak sengaja dilakukan oleh insan sengaja apabila biji flora tersebut mempunyai struktur yang mu dah menempel pada pakaian. Sebagai contohnya yakni rumput. Penyebaran biji dengan sengaja sering dilakukan insan terutama pada bidang pertanian, yaitu ketika menanam padi, jagung, dan tumbuhan lain.
e) Gravitasi
Gravitasi yakni cara yang paling sederhana bagi flora dalam mengembangkan biji. Ketika buah sudah terlalu berat, maka buah akan lepas dari tangkainya dan jatuh menuju ke tanah sehingga buah itu sendiri menjadi cara untuk mengembangkan biji. Contoh flora yang melaksanakan ini yakni kelapa dan apel. Semakin bundar bentuk buah, maka kemungkinan besar biji akan berguling menjauhi induk sehingga jarak persebarannya semakin jauh. Seringkali persebaran ini diikuti oleh metode persebaran lain ibarat oleh air mengalir dan dimakan oleh hewan.
demikian artikel dari saya tentang Pengertian Penyebaran Biji, Manfaat dan Macam Perantaranya agar bermanfaat bagi agan.
cahaya, air, dan nutrisi. Proses penyebaran biji sanggup terjadi secara alami atau dengan derma manusia.
Baca juga: Pengertian penyerbukan,macam penyerbukan, dan perantaranya
Pengertian penyebaran biji
Penyebaran biji yakni pergerakan biji atau benih flora dari flora induknya. Pergerakan flora yang sangat terbatas membutuhkan vektor penyebar untuk memindahkan bijinya secara biotik maupun abiotik. Biji sanggup disebar secara individual maupun dalam jumlah banyak sekaligus, dan sanggup bervariasi antara ruang dan waktu. Mekanisme penyebarannya mempunyai tugas penting dalam pendataan populasi dan struktur genetika dari populasi tumbuhan, juga interaksinya dengan spesies lain. Gravitasi, angin, lontaran atau balistik, air, dan oleh binatang yakni lima cara utama persebaran biji.
Manfaat penyebaran biji
Persebaran biji mempunyai manfaat bagi tumbuhan. Kelestarian spesies seringkali lebih tinggi ketika anakan disebar jauh dari induknya selama masih berada pada habitat yang sejenis, alasannya yakni predator dan patogen mempunyai kemungkinan besar untuk memangsa beberapa spesies yang mempunyai kesamaan genetika. Kompetisi dengan flora induk juga lebih sedikit bila biji disebar jauh dari induknya.
Penyebaran biji juga memungkinkan flora untuk mencapai lokasi yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya (habitatnya), dan persebaran biji oleh flora yang mempunyai buah berdaging, biji seringkali ikut masuk ke dalam kanal pencernaan binatang dan tidak dicerna. Proses ini sanggup membantu mempercepat perkecambahan sesudah keluar dari kanal pencernaan bersama dengan kotoran hewan.
Persebaran oleh binatang juga sanggup menghindarkan biji dari ancaman yang ada di luar ibarat kebakaran hutan musiman atau degradasi lahan. Persebaran biji juga memungkinkan flora membentuk koloni di lokasi yang masih kosong
Macam-macam Perantara dalam penyebaran biji
Terdapat banyak materi mediator yang dapat membantu tumbuhan untuk mengembangkan biji. Berikut ini akan dibahas berbagai cara penyebaran biji dan istilah untuk masing-masing
a) Anemokori
Proses penyebaran biji dengan bantuan angin disebut anemokori (anemo=angin). Ciri flora yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap.
Contohnya yakni biji bunga Dandelion. Biji yang ringan dan kecil tidak terlalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Keberadaan sayap pada biji mem bantu biji gampang terbawa angin. Arah gerak biji mengikuti arah gerak angin.
b) Hidrokori
Proses penyebaran biji dengan bantuan air disebut hidrokori (hidro=air). Ciri flora yang penyebarannya dengan cara ini yakni hidupnya di dekat daerah perairan, contohnya di pantai ataupun flora yang hidup di air, contohnya yakni pohon kelapa dan bakau.
Biji kelapa tergolong biji tumbuhan yang berukuran besar, sanggup mencapai ukuran diameter 15 cm. Biji kelapa diselubungi oleh buah yang terdiri atas tempurung kelapa, sabut kelapa, dan kulit kelapa. Meskipun berukuran besar, buah dan biji kelapa sanggup mengapung di air dan dapat mengalir mengikuti arus air. Kelapa sanggup mengapung di air karena sabut buah kelapa mempunyai banyak rongga udara. Pada saat berada di air, sabut kelapa mempunyai prinsip kerja ibarat pelampung, sehingga kelapa sanggup terapung.
c) Zookori
Proses penyebaran biji dengan bantuan binatang disebut zookori (zoo=hewan). Penyebaran ini dibagi menjadi empat, yaitu entomokori, kiropterokori, ornitokori, dan mammokori.
Entomokori adalah penyebaran biji dengan mediator serangga.
Contohnya yakni wijen dan tembakaw.
Kiropterokori adalah penyebaran biji dengan mediator kelelawar.
Contohnya yakni jambu biji dan pepaya.
Ornitokori yakni penyebaran biji dengan mediator burung.
Tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini yakni tumbuhan yang buahnya menjadi masakan burung, tetapi bijinya tidak dapat tercerna. Biji tersebut akan keluar dari badan burung bersamaan dengan kotoran burung. Contohnya yakni beringin dan benalu.
Mammokori adalah penyebaran biji dengan mediator mamalia.
Contohnya yakni binatang luwak yang membantu dalam proses penyebaran biji kopi.
d) Antropokori
Proses penyebaran biji dengan bantuan insan disebut antropokori (antro=manusia). Proses penyebaran dengan cara ini sanggup terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja. Penyebaran biji yang secara tidak sengaja dilakukan oleh insan sengaja apabila biji flora tersebut mempunyai struktur yang mu dah menempel pada pakaian. Sebagai contohnya yakni rumput. Penyebaran biji dengan sengaja sering dilakukan insan terutama pada bidang pertanian, yaitu ketika menanam padi, jagung, dan tumbuhan lain.
e) Gravitasi
Gravitasi yakni cara yang paling sederhana bagi flora dalam mengembangkan biji. Ketika buah sudah terlalu berat, maka buah akan lepas dari tangkainya dan jatuh menuju ke tanah sehingga buah itu sendiri menjadi cara untuk mengembangkan biji. Contoh flora yang melaksanakan ini yakni kelapa dan apel. Semakin bundar bentuk buah, maka kemungkinan besar biji akan berguling menjauhi induk sehingga jarak persebarannya semakin jauh. Seringkali persebaran ini diikuti oleh metode persebaran lain ibarat oleh air mengalir dan dimakan oleh hewan.
demikian artikel dari saya tentang Pengertian Penyebaran Biji, Manfaat dan Macam Perantaranya agar bermanfaat bagi agan.
