Pengertian Dan Macam-Macam Unsur Ekstrinsik Cerpen

Berikut ini yakni artikel yang menjelaskan wacana Pengertian Unsur Ekstrinsik Cerpen, Unsur Ekstrinsik Cerpen, unsur ekstrinsik, cerpen beserta unsur intrinsik, pengertian unsur ekstrinsik, pola unsur ekstrinsik, unsur unsur ekstrinsik, pola unsur ekstrinsik cerpen.

Selain unsur intrinsik, pada cerpen juga terdapat unsur ekstrinsik. Apa yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik? Apa saja yang termasuk unsur-unsur ekstrinsik pada cerpen? Pembahasan ini berisi wacana Pengertian unsur ekstrinsik cerpen, Unsur-unsur ekstrinsik cerpen.

Pengertian unsur ekstrinsik cerpen

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, ekstrinsik berarti berasal dari luar wacana nilai mata uang, sifat insan dan nilai suatu peristiwa; bukan merupakan bab yang tiadak terpisahkan dari sesuatu; tidak termasuk intinya.

Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur pembentuk cerpen yang berada pada luar cerpen. Nilai ekstrinsik cerpen tidak sanggup dipisahkan dari kondisi masyarakat pada ketika cerpen tersebut ditulis dan juga dipengaruhi oleh abjad seorang penulisnya.

Selain pada cerpen, unsur ekstrinsik juga biasanya terdapat pada beberapa karya sastra lainnya seperti;
  • unsur ekstrinsik novel
  • unsur ekstrinsik drama
  • unsur ekstrinsik puisi
  • unsur ekstrinsik cerkak
  • unsur ekstrinsik cerita
  • unsur ekstrinsik dongeng, dan
  • unsur ekstrinsik karya sastra lainnya

Unsur-unsur ekstrinsik cerpen

Diantara unsur-unsur ekstrinsik pada cerpen ada tiga unsur, yaitu;

  1. Latar belakang masyarakat
  2. Latar belakang penulis
  3. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen

Untuk lebih terang wacana unsur-unsur ekstrinsik di atas, perhatikan penjelasannya sebagai berikut ini!

1. Latar belakang  masyarakat

Latar belakang masyarakat yakni merupakan unsur yang mempengaruhi cerpen berupa faktor-faktor di dalam lingkungan masyarakat dimana penulis berada sehingga kuat terhadap penulis itu sendiri.Diantara latar belakang yang mempengaruhi penulis dalam menulis cerpen adalah;

Ideologi suatu negara

Konsisi ideologi suatu negara sangat mempengarui hasil karya sastra, diantaranya cerpen. Setiap negara yang mempunyai ideologi yang berbeda akan melahirkan hasil karya sastra yang berbeda pula.

Kondisi politik suatu negara

Konsisi poliki suatu negara atau wilayah akan sangat mempengaruhi hasil sebuah karya sastra, semisal cerpen. Misalnya, pergolakan konsisi polikit dalam suatu waktu akan mempengaruhi hasil sebuah karya sastra.

Kondisi ekonomi suatu negara

Kondisi perekonomian sebuah bangsa atau negara akan sangat kuat terhadap hasil dari sebuah karya sastra semisal cerpen.

Konsisi sosial suatu negara

Selain kondisi ideologi, politik dan perekonomian suatu negara, kondisi sosial juga akan mempengaruhi hasil sebuah karya sastra.

2. Latar belakang penulis

Latar belakang penulis yakni faktor-faktor dari dalam pengarang itu sendiri yang mempengaruhi atau memotivasi penulis dalam menulis sebuah cerpen. Latar belakang penulis terdiri dari beberapa faktor, antara lain:

Riwayat hidup sang penulis

Riwayat hidup sang penulis berisi wacana biografi sang penulis secara keseluruhan. Faktor ini akan mempengaruhi jalan pikir penulis atau sudut pandang mereka wacana suatu cerpen yang dihasilkan dari pengalaman-pengalaman hidup mereka. Kadang-kadang faktor ini mempengaruhi gaya bahasa dan genre khusus seorang penulis cerpen.

Kondisi psikologis

Kondisi psikologis merupakan mood atau motivasi seorang penulis ketika menulis cerita. Mood atau psikologis seorang penulis ikut mempengaruhi apa yang ada di dalam dongeng mereka, contohnya jikalau mereka sedang murung atau bangga mereka akan menciptakan suatu dongeng murung atau bangga pula.

Aliran sastra penulis

Aliran sastra merupakan agama bagi seorang penulis dan setiap penulis mempunyai aliran sastra yng berbeda-beda. Hal ini sangat kuat jug terhadap gaya penulisan dan genre dongeng yang biasa diusung oleh sang penulis di dalam karya-karyanya.

3. Nilai-nilai yang terkandung di dalam cerpen

Nilai agama

Nilai agama adalah hal-hal yang sanggup dijadikan pelajaran yang terkandung di dalam cerpen yang berkaitan dengan anutan agama.

Nilai sosial

Nilai sosial yakni nilai yang sanggup dipetik dari interaksi-interaksi tokoh-tokoh yang ada di dalam cerpen dengan tokoh lain, lingkungan dan masyarakat sekitar tokoh.

Nilai moral

Nilai moral adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam dongeng dan berkaitan dengan moral atau etika yang berlaku di dalam masyarakat. Di dalam suatu cerpen, nilai moral sanggup menjadi suatu nilai yang baik maupun nilai yang buruk.

Nilai budaya

Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan nilai-nilai kebiasaan, tradisi, etika istiadat yang berlaku.

Baca Juga :Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen Terlengkap
LihatTutupKomentar