Pengertian Dan Fungsi Pasar

Salah satu bukti positif berlangsungnya tindakan ekonomi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari yaitu munculnya pasar sebagai kawasan transaksi perdagangan. Berbagai acara ekonomi pun sanggup berlangsung di pasar, mulai dari produksi hingga konsumsi. Artikel kali ini akan menjelaskan wacana Pasar, Pengertian dan Fungsi Pasar,  Macam-macam Pasar, Ciri-ciri Pasar.

Bukan hanya itu saja, bahkan aneka macam ekses mulai dari sosial, politik, hingga budaya sanggup bermula dari pasar.

Pengertian Pasar

Dalam kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai kawasan bertemunya pembeli dan penjual. Pengertian pasar tersebut yaitu pengertian pasar secara konkret.

Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar tidak dikaitkan dengan problem tempat, akan tetapi pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan. Jika ada acara jual beli disebut pasar, dan jikalau tidak ada acara jual beli disebut bukan pasar.

Pasar sanggup terbentuk di mana saja dan kapan saja, di dalam bis, di terminal, di halte, dan lain-lain. Bahkan transaksi jual beli juga sanggup terjadi lewat surat, TV, radio, internet, dan lain-lain. Pengertian pasar berdasarkan ilmu ekonomi tersebut disebut pasar abstrak.

Pasar sebagai kawasan transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli sanggup terbentuk dengan adanya syarat-syarat sebagai berikut.

1. adanya penjual,
2. adanya pembeli,
3. tersedianya barang yang diperjualbelikan,
4. terjadinya janji antara penjual dan pembeli.

Pasar sebagai kawasan transaksi jual beli antara penjual (pedagang) dan pembeli (konsumen) mempunyai tugas dan fungsi penting dalam acara ekonomi masyarakat.

Adapun fungsi pasar dalam acara ada tiga macam, yaitu:

1. Fungsi Distribusi

Dalam acara distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar mempunyai fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada konsumen.

Salah satu acara ekonomi yang pokok yaitu acara distribusi atau acara penyampaian barang dan jasa hasil produksi kepada konsumen.

Untuk melaksanakan acara distribusi tersebut, diperlukan sarana dan prasarana di antaranya yaitu pasar. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Melalui transaksi jual beli, produsen sanggup memasarkan barang hasil produksinya baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif kepada konsumen atau kepada pedagang mediator lainnya.

Melalui transaksi jual beli itu pula, konsumen sanggup memperoleh barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nya secara gampang dan cepat.

Jika pasar sanggup berfungsi dengan baik, maka acara distribusi sanggup berjalan dengan lancar, tetapi jikalau pasar tidak sanggup berfungsi dengan baik, maka acara distribusi juga akan berjalan kurang lancar.

2. Fungsi Pembentukan Harga

Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar menawar, sehingga diperoleh janji harga antara penjual dan pembeli.

Dalam proses tawar menawar itulah impian kedua belah pihak (antara pembeli dan penjual) digabungkan untuk memilih janji harga, atau disebut harga pasar.

3. Fungsi Promosi

Pasar merupakan sarana paling sempurna untuk ajang promosi, alasannya yaitu di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi sanggup dilakukan dengan aneka macam cara, contohnya memasang spanduk, membagikan leaflet atau brosur penawaran, membagikan sampel atau pola produk kepada calon pembeli, dan sebagainya.


Baca Juga : Faktor-faktor Terjadinya Kerusakan Lingkungan Hidup