(11) FI'IL AMAR (Kata Kerja Perintah)
Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah yaitu fi'il yang berisi pekerjaan yang dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang memerintah biar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai orang yang diperintah.Perlu diingat bahwa yang menjadi Fa'il (Pelaku) dari Fi'il Amar (Kata Kerja Perintah) yaitu Dhamir Mukhathab (lawan bicara) atau "orang kedua" sebagai orang yang diperintah untuk melakukan pekerjaan
tersebut. Dhamir Mukhathab terdiri dari: أَنْتُنَّ - أَنْتُمْ - أَنْتُمَا - أَنْتِ - أَنْتَ .
Fa'il | Fi'il Amar | Tarjamah |
أَنْتَ | اِفْعَلْ | = (engkau -lk) kerjakanlah! |
أَنْتِ | اِفْعَلِيْ | = (engkau -pr) kerjakanlah! |
أَنْتُمَا | اِفْعَلاَ | = (kamu berdua) kerjakanlah! |
أَنْتُمْ | اِفْعَلُوْا | = (kalian -lk) kerjakanlah! |
أَنْتُنَّ | اِفْعَلْنَ | = (kalian -pr) kerjakanlah! |
Contoh dalam kalimat: dari fi'il عَمِلَ (= beramal, bekerja) menjadi Fi'il Amar:
اِعْمَلْ لآِخِرَتِكَ | = bekerjalah untuk akhiratmu (lk) |
اِعْمَلِيْ لآِخِرَتِكِ | = bekerjalah untuk akhiratmu (pr) |
اِعْمَلاَ لآِخِرَتِكُمَا | = bekerjalah untuk alam abadi kau berdua |
اِعْمَلُوْا لآِخِرَتِكُمْ | = bekerjalah untuk alam abadi kalian (lk) |
اِعْمَلْنَ لآِخِرَتِكُنَّ | = bekerjalah untuk alam abadi kalian (pr) |
أَقِمْ صَلاَتَكَ | = dirikanlah shalatmu (lk) |
أَقِمِيْ صَلاَتَكِ | = dirikanlah shalatmu (pr) |
أَقِمَا صَلاَتَكُمَا | = dirikanlah shalat kau berdua |
أَقِيْمُوْا صَلاَتَكُمْ | = dirikanlah shalat kalian (lk) |
أَقِمْنَ صَلاَتَكُنَّ | = dirikanlah shalat kalian (pr) |
Dari fi'il كَبَّرَ (=membesarkan) menjadi Fi'il Amar:
كَبِّرْ رَبَّكَ | = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kau (lk) |
كَبِّرِيْ رَبَّكِ | = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kau (pr) |
كَبِّرَا رَبَّكُمَا | = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kau berdua |
كَبِّرُوْا رَبَّكُمْ | = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (lk) |
كَبِّرْنَ رَبَّكُنَّ | = besarkanlah (agungkanlah) Tuhan kalian (pr) |
Sebagai catatan, jikalau aksara selesai yang sukun dari sebuah Fi'il bertemu dengan awalan Alif-Lam dari sebuah Isim Ma'rifah, maka baris sukun dari aksara selesai fi'il tersebut berubah menjadi baris kasrah. Contoh:
الصَّلاَةَ | + | أَقِمْ | = | أَقِمِ الصَّلاَةَ | |
(=shalat) | (=dirikanlah) | (=dirikanlah shalat) |
Carilah contoh-contoh Fi'il Amar dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
FI'IL NAHY (Kata Kerja Larangan)
Fi'il Nahy atau "kata kerja larangan" yaitu bentuk negatif dari Fi'il Amar. Untuk membentuk Fi'il Nahy, kita tinggal menambahkan harf لاَ (=jangan) dan memasukkan aksara تَ di awal Fi'il Amar. Perhatikan polanya di bawah ini:Fa'il | Fi'il Amar | Fi'il Nahy | Tarjamah |
أَنْتَ | اِفْعَلْ | لاَ تَفْعَلْ | = jangan (engkau -lk) kerjakan |
أَنْتِ | اِفْعَلِيْ | لاَ تَفْعَلِيْ | = jangan (engkau -pr) kerjakan |
أَنْتُمَا | اِفْعَلاَ | لاَ تَفْعَلاَ | = jangan (kamu berdua) kerjakan |
أَنْتُمْ | اِفْعَلُوْا | لاَ تَفْعَلُوْا | = jangan (kalian -lk) kerjakan |
أَنْتُنَّ | اِفْعَلْنَ | لاَ تَفْعَلْنَ | = jangan (kalian -pr) kerjakan |
Contoh dalam kalimat:
Dari fi'il خَافَ (= takut) dan fi'il حَزِنَ (= sedih) menjadi Fi'il Nahy:
لاَ تَخَفْ وَلاَ تَحْزَنْ | = jangan (engkau -lk) takut dan jangan sedih |
لاَ تَخَافِيْ وَلاَ تَحْزَنِيْ | = jangan (engkau -pr) takut dan jangan sedih |
لاَ تَخَافَا وَلاَ تَحْزَنَا | = jangan (kamu berdua) takut dan jangan sedih |
لاَ تَخَافُوْا وَلاَ تَحْزَنُوْا | = jangan (kalian -lk) takut dan jangan sedih |
لاَ تَخَفْنَ وَلاَ تَحْزَنَّ | = jangan (kalian -pr) takut dan jangan sedih |
Carilah contoh-contoh Fi'il Nahy dalam ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits!
Muraja'ah Pelajaran : (10) FI'IL (Kata Kerja)