Cara Menciptakan Proposal Dan Pola Proposal Pengajuan Tunjangan Dana Acara

Berikut ini yaitu pembahasan wacana proposal acara yang mencakup pola proposal kegiatan, cara menciptakan proposal kegiatan, pola proposal pengajuan dana, pola proposal dukungan dana kegiatan, pola pendahuluan proposal, pola proposal acara 17 agustus, pola proposal acara kampus, pola menciptakan proposal kegiatan, pola proposal acara bakti sosial, pola proposal acara keagamaan dan pola proposal acara masjid.

Pengertian Proposal

Sebelum lebih jauh membahas wacana bagaimana cara menciptakan proposal, Anda harus mengerti dan paham apa itu proposal?
Proposal yaitu suatu usulan acara atau rencana yang diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan. Proposal dibentuk untuk mendapat persetujuan atau dukungan pihak lain. Namun, adakalanya proposal juga dibentuk untuk memohon dukungan dana. (Contohpedia.com)

Jenis Jenis Proposal

Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu

  1. Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia perjuangan baik itu perseorangan maupun kelompok dan pola dari proposal ini contohnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan.
  2. Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil contohnya proposal proyek pembangunan.
  3. Proposal Penelitian - Jenis proposal ini lebih sering dipakai di bidang akademisi contohnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. Isi dari proposal ini yaitu pengajuan acara penelitan.
  4. Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah acara baik itu bersifat individu maupun kelompok contohnya proposal acara pentas seni budaya

Berdasarkan bentuknya proposal terbagi menjadi 3 jenis yaitu

  1. Proposal bentuk formal - Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bab utama, yaitu bab pendahuluan, isi proposal, dan bab perhiasan penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengakuan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, aliran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), laba dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bab perhiasan epilog berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
  2. Proposal bentuk non formal - proposal non formal ini tidak selengkap proposal formal dan biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat. proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
  3. Proposal semi formal - jenis proposal ini hampir sama dengan proposal non formal alasannya yaitu tidak selengkap jenis proposal formal


Cara Membuat Proposal

Bagaimana cara menciptakan proposal yang baik dan benar?
Proposal yang baik dan benar setidaknya memenuhi sistematika atau susunan sebagai berikut;

  1. Pendahuluan (Kata Pengantar)
  2. Landasan Kegiatan
  3. Nama Kegiatan
  4. Tema kegiatan
  5. Maksud dan tujuan kegiatan
  6. Jenis kegiatan
  7. Sasaran Kegiatan
  8. Penyelenggara kegiatan
  9. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
  10. Anggaran dana kegiatan
  11. Penutup
LihatTutupKomentar