Shalat taubat nasuha yaitu salah satu shalat sunnah dalam silam yang dilaksanakan ketika seorang Muslim merasa telah melaksanakan sebuah kesalahan. Selain itu, untuk seorang yang gres saja masuk agama Islam juga dianjurkan melaksanakan shalat taubat nasuha untuk meringankan dirinya dari beban dosa dan kesalahan di masa lalu. Tata cara sholat taubat nasuha cukup gampang dan dapat Anda temukan dalam buku panduan tata cara shalat baik yang kecil ataupun yang tebal. Namun jikalau Anda tidak mempunyai banyak waktu untuk mencari buku tersebut, mungkin petunjuk dalam artikel ini akan sedikit membantu.
Baca juga : Cara Solat Sunat Hajat Penuh Pahala |
Secara garis besar tata cara shalat dalam silam hampir sama, yakni dimulai dengan niat, ruku’, sujud, I’tidal, kemudian salam. Yang membedakan jenis-jenis shalat tersebut biasanya yaitu niatnya. Namun begitu, ada pula beberapa jenis shalat tertentu yang mempunyai tata cara berbeda atau bacaan khusus. Diantaranya pola kasus ini ada pada tata cara shalat sunnah idain (shalat sunnah di pagi hari raya Idul Fitri dan Idul Adha), dan bacaan dalam shalat dhuha. Namun Anda jangan khawatir, alasannya yaitu tata cara sholat taubat nasuha tidak mempunyai tuntunan khusus yang sulit atau mesti dihafalkan terlebih dahulu.
Seperti namanya, shalat sunnah taubat nasuha yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan untuk mempertebal kesungguhan hati ketika bertaubat. Kaprikornus shalat taubat nasuha tidak mempunyai tata cara khusus yang rumit atau justru membutuhkan waktu lama, alasannya yaitu yang terpenting dalam shalat ini yaitu kesungguhan hati Anda ketika niat bertaubat. Selain itu, waktu pelaksanaan tata cara sholat taubat nasuha juga tidak terbatas.
Anda dapat melaksanakan shalat taubat nasuha kapanpun, ketika Anda merasa perlu untuk melakukannya. Namun waktu paling hening untuk mendirikan shalat ibarat yang kita tahu memanglah ada pada malam hari. Jadi, shalat sunnah taubat nasuha pada malam hari akan terasa lebih gampang khusyu’ dibandingkan dengan shalat taubat di siang hari. Malam hari menciptakan kita lebih gampang mencicipi ketenangan, selain itu udara malam yang sejuk akan lebih menyenangkan ketika mendirikan shalat sunnah taubat.
Tata cara sholat taubat nasuha sangat sederhana, Anda hanya perlu melaksanakan shalat minimal dua rakaat dalam satu kali salam. Bacaan wajib yang harus dilantunkan pada tiap rakaat tentu saja yaitu bacaan fatihah. Adapun bacaan surat pendek dapat Anda lantunkan sesudah Fatihah, dan tidak terbatas Anda ingin membaca yang mana. Selain itu jikalau seorang muallaf melaksanakan shalat taubat nasuha, maka dapat tidak membaca surat pendek jikalau memang belum hafal.
Jadi, cukup fleksibel bukan tata cara sholat taubat nasuha ini? Karena itulah setiap Muslim bergotong-royong dianjurkan untuk rajin-rajin melaksanakan shalat taubat setiap kali merasa telah melaksanakan sebuah dosa besar. Anda tidak harus menghafal surat dan syarat tertentu, yang ditekankan yaitu dzikir yang dilantunkan sesudah shalat taubat. Ya, dzikir berfungsi sebagai pengingat biar Anda lebih mencicipi efek shalat taubat yang telah dilakukan. Selain itu dapat juga ditutup dengan do’a melantunkan keinginan-keinginan Anda.