Cara Tidak Takut Hantu

Apa itu hantu?? Hantu dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang mempercayai adanya Tuhan, meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. Keberadaan hantu menjadi pro dan kontra. Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian ilmuwan lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu.

Nah, berbicara tentang hantu.. Pada umumnya orang menggambarkan dua hal. Yaitu kalau tidak Jin ya Setan, dan keduanya berkolaborasi. Dari sini muncul pertanyaan lagi, apa itu jin? Jin itu mutlak, umum, bahkan dalam Al_Quran ada surahnya yaitu surah ke-72, Al-Jinn. Jin ini di ciptakan sebelum manusia, QS. Ke-15 (Al-Hijr) ayat 27. Dan ketika disebutkan jin lalu bersanding dengan manusia (18x disebutkan dalam Al-Quran.) diantara contohnya QS. Az-Zariyat (51) ayat ke-56.

Jin kemudian berubah menjadi iblis, (QS. Al Kahfi (18):50) yang artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam “, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Rabbnya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain dari-pada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zhalim. (QS. Al-Kahfi: 50). 

Iblis ini berubah menjadi setan (QS Al-Baqarah:36) yang artinya: Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Dan setan inilah yang menjadi persoalan dalam kehidupan. 

Lalu siapa yang menjadi hantu disini?? Kalau kita dengar kata hantu, tentu kita akan berfikir tentang sesuatu yang menakutkan, rupa atau wujudnya seram dan lain sebagainya. Sederhananya sosok ini sangat tidak diinginkan untuk di lihat. Hal yang terkait dengan demikian ini umumnya 2 hal saja.. (1) Jin. dan (2) Setan. 

Jin diciptakan oleh Allah SWT. (jauh sebelum diciptakannya manusia), dari api yang bergejolak. Dalam bahasa arab, Jin mempunyai beberapa arti, yaitu; sesuatu yang tersembunyi, jadi fitrahnya ini tersembunyi/tidak nampak. Dan lawan dari tersembunyi adalah kita manusia (ins)/tampak. Jadi Jin tersembunyi, dan manusia nampak, dan itu merupakan fitrah yang bertolak belakang. Jika ada yang keluar dari fitrah ini berarti diantara keduanya sedang ada masalah. Jin fitrahnya tersembunyi, lalu jin ini melakukan penampakan, ini berarti dia sedang keluar dari fitrahnya. Begitupun manusia, jika manusia yang fitrahnya adalah nampak, lalu dia senang sembunyi sembunyi, itu bisa dikatakan sedang ada sesuatu/masalah. Masuk rumah sembunyi-sembunyi, ke masjid sembunyi-sembunyi, bertemu teman sembunyi-sembunyi dll. Kalau seperti itu pasti sedang ada masalah dengan manusianya dan dalam keadaan yang keluar dari fitrahnya. Tapi ada lagi yang lebih bermasalah yaitu manusia yang mencari-cari penampakan jin.. 😄😄

Arti berikutnya adalah Kasar dan tidak harmoni. Jadi jin itu mempunyai sifat yang kasar. Sebaliknya, manusia merupakan sesuatu yang lembut, halus dan harmoni. Tidak pernah ditemukan manusia yang baru dilahirkan langsung mencela orang tuanya.. Bayi yang baru lahir tampak begitu lucu begitu banyak memiliki keistimewaan dan daya tarik. Anak kecil akan terlihat lucu, tenang dan lembut. Sementara jin tidak. Jin memiliki karakter yang kasar karena diciptakan oleh Allah dari api yang bergejolak, jadi apinya itu bergejolak, menyambar-nyambar. Makanya ketika jin masuk kedalam diri seseorang, tidak ada yang lembut, tidak ada orang yang kerasukan jin kemudian bersikap lembut. Pasti mulutnya meracau, tindakannya juga mengacau seperti orang yang kesurupan. Itu gambarannya. Makanya wajar ketika seseorang melihat penampakan-penampakn ada gejolak dalam jiwanya. Ada perasaan takut ataupun resah.

Selanjutnya kita berbicara tentang setan. Nah setan ini memang sudah niat untuk menggoda manusia. Setan itu Jin yang berniat menggoda manusia. Makanya ketika Jin menyimpang dari ketentuan Allah SWT itu disebut Iblis, (QS 18:50) dan Iblis yang menggoda manusia itu dinamakan dengan Setan (QS 2 :36). Jadi setan ini memang sudah niat untuk menggoda, dia sudah sampaikan kepada Allah SWT. "saya (setan) akan menggoda semua keturunan Adam dari depan, belakang, kanan, dan kiri, dan tidak akan Kau dapati mereka ya Allah dalam keadaan bersyukur kepadaMu.(QS 7:16-17)". Inilah yang sering membuat kita ketika malam suka gelisah, mau ibadah malas, dibuat khawatir macam-macam, dll... Jadi hantu yang sering kita maksudkan itu adalah setan.

Lalu pertanyaannya, datang kepada siapa Jin ini, datang kepada siapa setan ini sehingga sering kita gambarkan sebagai hantu yang banyak orang takuti??? karena mustahil setan itu bisa datang, jin bisa mengganggu orang-orang yang dekat dengan Allah SWT. Jadi persoalannya adalah sejauh apa kita sudah membangun kedekatan dengan Allah SWT.

Maka dari itu, ayo coba bangun dari sekarang, rajin baca Al-Quran, bukankah Nabi mengajarkan untuk membaca ayat kursi? Dua surat terakhir (Al-Falaq, An-nas), tambah dengan Al-Fatihah, tambah dengan bacaan-bacaan yang baik, semakin dekat dengan Allah SWT, maka tidak akan bisa kita diganggu jin/setan. Makanya setan mengatakan "Semua hambaMu ya Allah akan aku goda, tapi ada satu yang tidak bisa aku tembus, yaitu orang yang dekat dengan Allah SWT. (QS 15; 40). orang yang dekat dengan Allah SWT ini tentunya orang yang sering ibadah, dzikir, berdoa, baca Al-Quran, tunaikan sholat dan lain-lain. Walaupun dengan keadaan seperti ini kita tidak akan lepas dari godaan setan, tapi membuat kita lebih kuat untuk memerangi godaan tersebut.

Jadi, cara agar tidak takut hantu disini dapat saya simpulkan;

  1. Bangun kedekatan dengan Allah SWT. dengan rajin meningkatkan ibadah.
  2. Pahami betul bahwa jin itu tidak akan menggoda bagi orang yang kuat, setan tidak akan memaksa bagi orang yang mengabaikan. Jadi begitu ada godaan jin/setan, abaikan saja, tidak usah di respon, kalau direspon kesenengan dianya... Abaikan saja seakan tidak ada. Jadi misal kita menemukan/melihat sesuatu yang janggal abaikan, melihat bayang putih sekelebat.. abaikan... kalau kita respon kemudian muncul rasa khawatir maka setan akan masuk disitu. Walaupun rasa khawatir ini manusiawi, tapi jangan biarkan kekhawatiran ini menguasai kita. Jika khawatir telah menguasai dan setan telah masuk, setiap melewati tempat itu pasti akan merasakan kegelisahan. Apalagi kalau sudah masuk kedalam jebakan-jebakan setan yang selanjutnya. Simpan buah-buahan, simpan makanan disitu agar tidak mengganggu lagi, agar tidak datang lagi, kalau sudah seperti ini sudah kotor. 
  3. Hilangkan hal-hal yang disukai oleh hantu tadi. Contoh, suasana tempat yang kotor, jin/setan akan senang disitu karena makanannya yang kotor-kotor (makanya tempatnya di kamar mandi) kalau kita terlalu lama di kamar mandi, jin/setan akan senang. Kemudian hilangkan benda-benda seperti patung, gambar-gambar yang tidak baik, hidarkan semua itu karena itu akan mengundang. Termasuk tempat yang jarang digunakan untuk beribadah/berdzikir pada Allah SWT. karena ada setan rumah, namanya dasim, salah satu tugasnya adalah menunggui ruangan. Jadi saat kita keluar rumah/ruangan, setan itu masuk ke ruangan kita. Coba cek, saat kita masuk ruangan kadang ada perasaan cemas, gelisah, tidak nyaman, susah bangun malam (untuk ibadah) was-was, mimpi buruk dsb, itu setan. Cara mengusirnya sederhana, Ucapkan salam, ucapkan Assalamu'alaikum...

Semoga bermanfaat...
LihatTutupKomentar