Sudut Siku-siku di Sekitarku, Kelas 6, Tema 2, Subtema 1, Pembelajaran 2

Pernahkah kamu melihat bangun datar yang berbeda-beda yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan bangun baru yang indah? Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua dimensi yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi dan tebal. Jenis bangun datar bermacam-macam, antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran.

Nama-nama Bangun Datar
  1. Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut siku-siku.
  2. Persegi, yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang.
  3. Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang tidak segaris.. macam macamnya: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang
  4. Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sama panjang dan sejajar.
  5. Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar.
  6. Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya.
  7. Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
  8. Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.
Rumus Bangun Datar

1. Rumus Persegi
Luas = s x s = s2 ( Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2, ‘sudah dibuktikan’ )
Keliling = 4 x s
dengan s = panjang sisi persegi

2. Rumus Persegi Panjang
Luas = p x l
p = Luas : lebar
l = Luas : panjang
Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
dengan p = panjang persegi panjang, dan l = lebar persegi panjang

3. Rumus Segitiga
Luas = ½ x a x t
dengan a = panjang alas segitiga, dan t = tinggi segitiga
Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)

4. Rumus Jajar Genjang
Luas = a x t
dengan a = panjang alas jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang

5. Rumus Trapesium
Luas = ½ x (s1 + s2) x t
dengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapesium

6. Rumus Layang-layang
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

7. Rumus Belah Ketupat
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

8. Rumus Lingkaran
Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2
        = πr2

Sekarang Amati gambar berikut!
Ayo bertanya!
Ketika kamu melihat bangunan yang memiliki sudut, bagaimana kamu mengetahui jenis sudut tersebut?

  • Untuk mengetahui jenis sudut dapat menggunakan busur derajat.  Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90°. Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90°. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90° dan kurang dari 180°. Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180°. Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180° dan kurang dari 360°.

Sekarang amati benda-benda yang ada di sekitarmu! Tulis nama benda yang mempunyai sudut siku-siku! Gambar dan tulis benda tersebut pada bagan berikut!
Di kelas sebelumnya kamu telah belajar tentang berbagai jenis sudut, dapatkah kamu menggunakan sudut siku-siku untuk mengidentifikasi jenis sudut lainnya? Jelaskan jawabanmu!

  • Kita dapat mengidentifikasi jenis sudut lainnya dengan menggunakan sudut siku-siku. Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya  90°. Apabila lebih dari  90°, maka dinamakan sudut tumpul, dan apabila kurang dari  90°, maka dinamakan dengan sudut lancip.
Ayo Berkreasi!

Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia tidak lepas dari makna yang terkandung dalam sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Meskipun Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke dengan penduduk yang berasal dari latar belakang dan kebudayaan yang berbeda-beda, namun dengan semangat persatuan dan kerja sama, bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dari bumi Indonesia.
‘Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh’ adalah semboyan yang sering didengungkan untuk meningkatkan semangat persatuan pada Masa Penjajahan.
Diskusikan teks di atas dalam kelompok dan jawab pertanyaan berikut!
1. Mengapa persatuan sangat penting pada masa Penjajahan?
Jawaban;
Dengan semangat persatuan dan kerja sama, bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

2. Menurut pendapatmu, apa yang akan terjadi kalau bangsa Indonesia tidak bersatu?
Jawaban;
Jika bangsa Indonesia tidak bersatu maka Bangsa Indonesia tidak akan pernah merdeka dan akan selalu terjajah.

3. Apa maksud dari semboyan ‘Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.’?
Jawaban;
Maksud dari semboyan ‘Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.’ adalah apabila kita mau bersatu, berjuang bersama untuk suatu pekerjaan atau yang lain, maka kita akan memiliki kekuatan yang lebih besar daripada melakukan sesuatu sendiri-sendiri. Dengan bersatu kita akan lebih lebih kuat, lebih solid dan tidak akan membuat kita tercerai-berai.  Bangsa Indonesia dapat merdeka karena para pahlawan mau bersatu, membuang segala perbedaan, bersatu dan berkorban merebut kemerdekaan.
LihatTutupKomentar